Liga Inggris Lakukan Perubahan pada VAR, Teknologi Baru Debut di Putaran Kelima Piala FA

Liga Inggris bersiap megguunakan teknologi offside semi-otomatis, debut di putaran kelima Piala FA.

BolaCom | Aning Jati Diperbarui 14 Feb 2025, 10:45 WIB
Piala FA - Ilustrasi Piala FA Cup Arsenal (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Dalam pernyataan bersama, FA, Premier League, dan Professional Game Match Officials Limited (PGMOL) mengumumkan perubahan dalam penggunaan VAR serta rencana penerapan teknologi baru dalam sepak bola Inggris.

FA secara resmi mengumumkan bahwa Teknologi Offside Semi-Otomatis (SAOT) akan digunakan untuk pertama kalinya pada babak kelima Piala FA musim ini.

Advertisement

Sementara itu, Premier League juga berencana untuk menerapkan sistem ini sebelum akhir musim, dengan syarat uji coba di Piala FA berjalan dengan lancar.

Dalam pernyataan resminya, FA, Premier League, dan PGMOL menyebutkan bahwa teknologi SAOT telah melalui "pengujian intensif".

Premier League berharap sistem ini dapat diperkenalkan dalam musim ini jika hasil uji coba menunjukkan keberhasilan.

2 dari 4 halaman

Pernyataan Resmi

Brighton Vs Chelsea | FA Cup / Piala FA. (Ben STANSALL / AFP)

Pernyataan tersebut menegaskan:

"Setelah penerapan yang sukses di Piala FA, Premier League akan mempertimbangkan untuk memperkenalkan SAOT pada akhir musim ini. Teknologi ini akan memberikan lokasi lebih akurat untuk garis offside virtual, berdasarkan pelacakan optik pemain dan grafik 3D. Tujuan utamanya adalah meningkatkan pengalaman bagi penonton di stadion maupun pemirsa televisi."

Selain itu, pernyataan tersebut juga menekankan bahwa, "SAOT tidak mengubah akurasi keputusan offside, tetapi membantu mempercepat dan meningkatkan efisiensi prosesnya".

Awalnya, Premier League berencana untuk memperkenalkan teknologi ini pada musim gugur lalu, tetapi peluncurannya ditunda guna memastikan sistem lebih stabil.

3 dari 4 halaman

Kemajuan Besar dan Harapan Baru

Bek Liverpool asal Irlandia Utara Conor Bradley (C) beradu dengan bek Everton asal Ukraina Vitaliy Mykolenko selama pertandingan Liga Primer Inggris antara Everton dan Liverpool di Goodison Park di Liverpool, Inggris barat laut, Jumat dini hari WIB (13-2-2025). (Paul ELLIS/AFP)

Direktur Sepak Bola Premier League, Tony Scholes, pekan lalu memberikan pembaruan mengenai perkembangan implementasi SAOT.

Ia menyatakan bahwa sistem yang digunakan saat ini adalah yang terbaik dan diyakini memiliki tingkat akurasi tinggi.

"Sistem yang kami miliki adalah yang terbaik yang tersedia. Kami percaya pada akurasinya dan masa depannya. Namun, pada awal musim, saya sempat ragu karena beberapa kendala yang muncul. Tapi, kemajuan yang telah kami capai dalam empat hingga enam minggu terakhir makin memperkuat keyakinan kami," ujarnya.

Scholes juga menegaskan bahwa penerapan SAOT tidak akan mempengaruhi integritas aturan offside maupun proses pengambilan keputusan wasit.

"Teknologi ini tidak mengubah hukum offside atau akurasi keputusan. Kami telah mencapai akurasi 100% dalam menentukan offside dengan VAR musim ini sehingga SAOT tidak meningkatkan akurasi, tetapi hanya mempercepat dan meningkatkan efisiensi prosesnya," jelasnya.

4 dari 4 halaman

Manfaat SAOT

Foto ilustrasi saat wasit Liga Inggris Kevin Friend melihat Video Assistant Referee (VAR). Keputusan wasit yang menganulir gol di pertandingan pekan ke-6 Liga Inggris 2022/2023 melalui VAR menuai banyak kontroversi. (AFP/Daniel Leal)

Teknologi SAOT dikembangkan oleh Genius Sports dan diperkirakan dapat mengurangi rata-rata waktu pemeriksaan offside hingga 31 detik.

Dengan demikian, pertandingan akan berjalan lebih lancar dan gangguan akibat jeda VAR bisa diminimalkan, memberikan pengalaman yang lebih baik bagi penonton.

Dengan berbagai peningkatan ini, SAOT diharapkan menjadi alat penting dalam mendukung wasit dan meningkatkan kualitas kompetisi sepak bola profesional.

 

Sumber: Express

Berita Terkait