Persela Vs Persijap: Peluang Lolos Sebagai Runner-up Grup Y Liga 2 Setipis Tisu, Kemenangan Jadi Harga Mati

Nasib Persela Lamongan berada di ujung tanduk. Untuk menjaga asa promosi ke Liga 1 musim depan mereka wajib menang atas Persijap Jepara di Tuban Sports Center, Selasa (18/2/2025) sore WIB.

BolaCom | Wahyu Pratama Diperbarui 18 Feb 2025, 07:52 WIB
Persela Lamongan Logo (Bola.com/Adreanus Titus)
Persela Lamongan Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Lamongan - Nasib Persela Lamongan berada di ujung tanduk. Untuk menjaga asa promosi ke Liga 1 musim depan mereka wajib menang atas Persijap Jepara di Tuban Sports Center, Selasa (18/2/2025) sore WIB.

Saat ini, Laskar Joko Tingkir berada di posisi buncit Grup Y dengan empat poin. Berjarak dua poin dari tamunya yang menempati posisi runner-up.

Advertisement

Selain kedua kesebelasan, PSKC Cimahi masih terlibat dalam perburuan posisi kedua. Anak asuh Kas Hartadi memiliki lima angka dari lima pertandingan.

Grup Y sendiri memang hanya menyisakan slot play-off promosi. Sebab, Bhayangkara FC telah memastikan menjadi juara grup dan lolos langsung ke kasta tertinggi.

"Semua pemain siap untuk pertandingan. Pertandingan ini berarti final buat kami. Harga mati untuk kami. Tidak ada kata-kata lain, harus menang," tegas gelandang Persela, Lee Yu-jun.

 

2 dari 3 halaman

Hamka Hamzah Jadi Asisten Pelatih

Empat legenda Timnas Indonesia melakukan talkshow di SUGBK jelang laga skuad Garuda versus Jepang di SUGBK pada Ronde 3 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia hari Jumat (15/11/2024) malam WIB. Keempat legenda Timnas Indonesia yang dimaksud adalah Okto Maniani, Rochy Putiray, Hamka Hamzah, dan Ismed Sofyan. (Muhammad Adiyaksa/Bola.com)

Persela Lamongan membutuhkan kemenangan perdana di babak delapan besar. Dalam lima laga, mereka hanya empat kali imbang dan sekali kalah.

Efek hasil minor tersebut membuat manajemen mengistirahatkan Simon McMenemy dari kursi asisten manajer. Hamka Hamzah lantas ditunjuk sebagai asisten pelatih Zulkifli Syukur.

Keduanya memang beberapa kali pernah bekerja sama saat masih menjadi pemain. Mereka pernah berada satu tim di Mitra Kukar, PSM Makassar hingga Timnas Indonesia.

"Tentu saya memerlukan salah satu staf yang bisa membantu saya bekerja di lapangan, makanya saya membutuhkan sosok yang betul-betul mereka bisa kenal dan pilihan itu jatuh pada Hamka Hamzah," ungkap Zulkifli.

 

3 dari 3 halaman

Enggan Bicara Tim Lain

Walau peluang lolos sebagai runner-up grup Y setipis tisu, Persela masih punya kesempatan. Apalagi, mereka akan menjalani laga terakhir di fase grup.

Tetapi pantang di dalam tim berbicara hal tersebut. Saat ini, Hasim Kipuw dkk dituntut fokus penuh ke pertandingan kontra Persijap Jepara.

"Saya hanya fokus kepada tim kami sendiri. Yang penting bagaimana Persela itu bisa menang. Saya tidak mau bergantung pada pertandingan lain walaupun memang kita butuh bantuan dari tim lain terkait lolos tidaknya," tegas Zulkifli.

Berita Terkait