Eks Gelandang Chelsea Semprot Jadon Sancho: Dia Menipu Kita!

Mantan gelandang Chelsea, John Obi Mikel mengecam Jadon Sancho.

BolaCom | Wiwig Prayugi Diperbarui 18 Feb 2025, 16:45 WIB
Cole Palmer dan Jadon Sancho berselebrasi dalam kemenangan Chelsea atas Southampton di St Mary's Stadium, Kamis (5/12/2024). (AFP/Glyn Kirk)
Cole Palmer dan Jadon Sancho berselebrasi dalam kemenangan Chelsea atas Southampton di St Mary's Stadium, Kamis (5/12/2024). (AFP/Glyn Kirk)

Bola.com, Jakarta Mantan gelandang Chelsea, John Obi Mikel mengecam Jadon Sancho.

Dipinjamkan dari Manchester United, performa Sancho menurun sejak pertandingan pertamanya bersama the Blues.

Advertisement

"Saya menonton pertandingan, pertandingan melawan West Ham bahkan lebih buruk daripada pertandingan melawan Brighton. Melawan Brighton, tidak ada karakter, tidak ada intensitas, tidak ada pemimpin di lapangan," katanya podcast Obi One miliknya.

"Tidak ada yang memberi tahu Jadon Sancho, Sancho yang pertama adalah gol pertama yang seharusnya Anda tekel untuk itu, tidak ada yang memberi tahu Sancho apa yang sebenarnya Anda lakukan?"

"Dia menipu kita dengan beberapa pertandingan yang bagus, Anda tahu kami pikir oh sialan sekarang kami mendapatkan Jadon Sancho dari Dortmund tetapi dia pergi lagi. Dia menghilang dari grid. Dia mengambil bola, dia tidak melewati orang, dia tidak menciptakan peluang lagi, Anda tahu dia tidak, dia tidak membantu tim sebanyak yang seharusnya."

2 dari 2 halaman

Butuh Pemain Sangar

Striker Chelsea, Nicolas Jackson saat menghadapi Everton pada laga pekan ke-33 Premier League 2023/2024 di Stamford Bridge, London, Senin (15/4/2024). (AFP/Glyn Kirk)

Menurut John Obi Mikel, Chelsea masih butuh penyerang yang benar-benar haus gol.

"Nicholas Jackson adalah pemain yang fantastis, penyerang yang fantastis, ia butuh bantuan. Bukan hanya penampilannya, bukan hanya golnya yang menjadi penentu saat ia cedera, dan kita sudah melihatnya di sini sekarang dan kita telah memasuki bagian penting musim ini di mana kita perlu memenangkan pertandingan dan kita perlu memenangkan pertandingan."

"Mereka bukan pemain yang buruk, tetapi mereka perlu berbuat lebih banyak, mereka butuh pemimpin, mereka butuh seseorang yang akan memegang leher mereka dan berkata, dengarkan, bangun, kawan!"

Berita Terkait