Didepak Feyenoord dari Liga Champions, AC Milan Harus Segera Move On

Penyerang AC Milan, Santiago Gimenez, meminta rekan setimnya untuk melupakan kegagalan di Liga Champions dan move on menatap laga-laga berikutnya.

BolaCom | Rizki Hidayat Diperbarui 19 Feb 2025, 19:00 WIB
Pemain AC Milan merayakan gol yang dicetak oleh Santiago Gimenez (tengah) dalam laga leg 2 play off Liga Champions 2024/2025 di San Siro, Milan, Italia, Rabu (19/02/2025) dini hari WIB. (AFP/Piero Cruciatti)
Pemain AC Milan merayakan gol yang dicetak oleh Santiago Gimenez (tengah) dalam laga leg 2 play off Liga Champions 2024/2025 di San Siro, Milan, Italia, Rabu (19/02/2025) dini hari WIB. (AFP/Piero Cruciatti)

Bola.com, Milan - AC Milan kandas di Liga Champions musim ini setelah takluk dari Feyenoord. Penyerang Milan, Santiago Gimenez, meminta rekan setimnya untuk melupakan kegagalan tersebut dan move on menatap laga-laga berikutnya.

I Rossoneri menjamu Feyenoord di San Siro pada laga leg kedua knockout play-off Liga Champions, Rabu (18/2/2025) dini hari WIB. Bermain di kandang sendiri, Milan tampil menekan sejak bola digulirkan.

Advertisement

Apalagi, AC Milan butuh kemenangan dengan selisih dua gol karena pada pertemuan pertama di kandang Feyenoord, Stadion Feijenoord, Rotterdam, 13 Februari 2025, menelan kekalahan 0-1.

Saat duel belum genap berjalan satu menit, Milan berhasil unggul lebih dulu berkat gol yang disarangkan Santiago Gimenez. Gol cepat tersebut membuat AC Milan semakin percaya diri dan gencar menekan Feyenoord.

Sayangnya, I Rossoneri tak mampu menambah keunggulan dan justru kebobolan pada menit ke-73. Bola hasil sundulan Julian Carranza menghujam deras gawang AC Milan. Sampai duel berakhir, skor 1-1 tetap bertahan.

 

2 dari 3 halaman

Harus Move On

Pemain AC Milan, Santiago Gimenez menolak merayakan golnya ke gawang Feyenoord dalam laga leg 2 play off Liga Champions 2024/2025 di San Siro, Milan, Italia, Rabu (19/02/2025) dini hari WIB. (AFP/Piero Cruciatti)

Hasil imbang tersebut membuat AC Milan gagal lolos ke-16 besar Liga Champions karena kalah agregat 1-2 dari Feyenoord. Kandas di turnamen elite antarklub Eropa tersebut, Milan diminta untuk melupakan kegagalan itu dan segera move on.

"Kami sangat kecewa. Kami mengawali dengan baik dan langsung mencetak gol. Feyenoord tampaknya tidak akan mampu mengalahkan kami, tetapi dalam sepak bola, segalanya bisa berubah dalam sedetik," kata Santiago Gimez.

"Sekarang kami tidak boleh melihat ke belakang, hanya ke depan. Kami bekerja dalam keheningan untuk mencapai tujuan kami," lanjutnya.

 

3 dari 3 halaman

Beri Dukungan kepada Theo Hernandez

Wasit Szymon Marciniak asal Polandia, mengusir bek AC Milan, Theo Hernandez, setelah memberinya kartu kuning kedua saat menghadapi Feyenoord dalam laga leg kedua play-off 16 besar Liga Champions 2024/2025 di San Siro, Rabu (19/2/2025) dini hari WIB. (Piero CRUCIATTI / AFP)

Dalam duel tersebut, AC Milan juga harus bermain dengan 10 orang menyusul kartu merah yang didapat Theo Hernandez pada menit ke-51. Bek Timnas Prancis itu diganjar kartu kuning kedua karena melakukan diving.

Kehilangan Theo, Milan kesulitan menahan gempuran pemain-pemain Feyenoord. Hingga akhirnya, I Rossoneri kebobolan dan harus terdepak dari Liga Champions.

"Hari ini hal itu terjadi kepada Theo, tetapi hal itu bisa terjadi pada siapa saja. Sebagai sebuah tim, kami memberinya dukungan penuh. Dia selalu memberikan segalanya dan merupakan salah satu bek sayap terbaik di dunia," kata Gimenez.

Sumber: Feyenoord

Berita Terkait