Bola.com, Jakarta - Keluarga Kroenke berencana menginvestasikan 500 juta pound (Rp10.3 triliun) untuk meningkatkan kapasitas Emirates Stadium menjadi 80.000 kursi.
Langkah ambisius ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan klub serta memperkuat daya saing Arsenal dengan stadion-stadion modern lainnya, terutama Tottenham Hotspur Stadium, yang saat ini dianggap sebagai stadion paling canggih di London.
Kendati masih menjadi satu di antara venue terbaik di Inggris, Emirates Stadium telah berusia hampir 20 tahun dan dinilai sudah tidak lagi optimal dalam memaksimalkan pendapatan hari pertandingan (matchday revenue).
Strategi Komersial Modern
Keluarga Kroenke, yang sebelumnya sukses membangun SoFi Stadium di AS dengan biaya 5,5 miliar dollar AS, ingin menerapkan strategi komersial modern di Emirates. Hal ini mencakup peningkatan area tempat duduk premium serta teknologi interaktif bagi penggemar.
Menurut pakar keuangan sepak bola Kieran Maguire, Arsenal juga bisa memanfaatkan teknologi realitas virtual (VR) dari Cosm—perusahaan yang sedang menjadi fokus investasi Stan Kroenke.
Teknologi ini memungkinkan Arsenal menjangkau basis penggemar global tanpa perlu melakukan perubahan besar pada infrastruktur stadion.
Dampak Finansial
Meski proyek renovasi ini diperkirakan menelan biaya lebih dari 500 juta pound, investasi infrastruktur seperti ini tidak akan berdampak pada batas pengeluaran Arsenal berdasarkan aturan Profit and Sustainability Rules (PSR).
Didukung oleh Kroenke Sports & Entertainment, Arsenal yang saat ini berada di posisi kedua Premier League berharap ekspansi stadion ini akan meningkatkan pendapatan secara signifikan.
Dengan pemasukan yang lebih besar, Arsenal berambisi untuk terus mendukung Mikel Arteta dalam membangun tim yang mampu bersaing memperebutkan trofi bergengsi.