Dapat Rating Tertinggi usai Cetak Gol dan Bawa Copenhagen Tembus 16 Besar UEFA Conference League, Ini Statistik Kevin Diks

Kabar baik untuk publik Timnas Indonesia ketika pemainnya moncer di level klub. FC Copenhagen yang diperkuat Kevin Diks, meraih kemenangan dan melangkah ke 16 besar UEFA Conference League 2024/2025.

BolaCom | Vincentius Atmaja Diperbarui 21 Feb 2025, 11:01 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, ketika mengeksekusi penalti dan membawa klubnya, Copenhagen, memenangkan pertandingan play-off 16 besar UEFA Conference League melawan Heidenheim 1846 di Heidenheim, Jumat (21/2/2025) dini hari WIB. Copenhagen melangkah ke 16 besar UEFA Conference League dengan keunggulan 4-3 secara agregat. (Harry Langer/dpa via AP)
Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, ketika mengeksekusi penalti dan membawa klubnya, Copenhagen, memenangkan pertandingan play-off 16 besar UEFA Conference League melawan Heidenheim 1846 di Heidenheim, Jumat (21/2/2025) dini hari WIB. Copenhagen melangkah ke 16 besar UEFA Conference League dengan keunggulan 4-3 secara agregat. (Harry Langer/dpa via AP)

Bola.com, Jakarta - Kabar baik untuk publik Timnas Indonesia ketika pemainnya moncer di level klub. FC Copenhagen yang diperkuat Kevin Diks, meraih kemenangan dan melangkah ke 16 besar UEFA Conference League 2024/2025.

Copenhagen menang atas Heidenheim melalui extra time pada leg kedua play-off 16 besar UEFA Conference League yang berlangsung di Stadion Voith-Arena, Heidenheim, Jumat (21/2/2025) dini hari WIB.

Advertisement

Kevin Diks menjadi pemain yang paling menonton di pertandingan ini. Ia tampil sejak menit pertama dengan membawa misi membalikkan keadaan.

Ya, Copenhagen datang ke markas Heidenheim dengan modal kekalahan 1-2 yang mereka alami di kandang pada leg pertama.

Setelah Copenhagen membuka keunggulan lewat gol Amin Chiakha pada menit ke-37, Kevin Diks membawa timnya itu unggul 2-0 atau 3-2 secara agregat setelah mencetak gol lewat titik putih pada menit ke-53.

Copenhagen kemudian kebobolan oleh Leo Scienza pada menit ke-73. Skor 2-1 untuk keunggulan Copenhagen yang bertahan hingga 90 menit pertandingan akhirnya memaksa laga dibawa ke babak extra time setelah agregat imbang 3-3.

Pada menit ke-113, Copenhagen akhirnya mencetak gol penentu lolosnya mereka ke 16 besar UEFA Conference League lewat Rodrigo Huescas. Copenhagen unggul 4-3 secara agregat dan akan tetap bertarung di kompetisi Eropa tersebut.

2 dari 4 halaman

Poin Tertinggi

Kevin Diks ketika membela Copenhagen di UEFA Conference League. (Liselotte Sabroe / SCANPIX DENMARK / AFP)

Melihat dari statistik yang disediakan situs FotMob usai laga Heidenheim versus FC Copenhagen, Kevin Diks menjadi pemain dengan rating tertinggi di pertandingan itu. Mengalahkan semua pemain dari kedua tim.

Kevin Diks punya rating 8,7 dan menjadi yang tertinggi di antara pemain lain. Pemain dengan rating paling mendekatinya adalah Amin Chiakha, striker Copenhagen yang mencetak gol pertama pada menit ke-37, memanfaatkan assist dari Kevin Diks.

Disusul dua rekan Diks yang punya rating hingga 7,8 yaitu gelandang serang Giorgi Gocholeishvili dan pemain pengganti Rodrigo Huescas yang mencetak gol penentu kemenangan Copenhagen.

 

 
 
3 dari 4 halaman

Statistik Kevin Diks

Pemain FC Copenhagen, Kevin Diks mencetak gol melalui tendangan penalti ke gawang Heart of Midlothian pada laga lanjutan UEFA Conference League 2024/2025 di Parken Stadium, Copenhagen, Denmark, Jumat (13/12/2024). (AP Photo/Ritzau Scanpix/Mads Clauss Rasmussen)

Bermain sebagai sayap kanan, secara umum di laga ini, Kevin Diks bermain penuh 120 menit untuk FC Copenhagen. Pemain 28 tahun itu encetak satu gol, satu assist, dan satu kali tembakan.

Akurasi passing-nya mencapai 77 persen (41 kali passing sukses dari 53 percobaan). Diks mencatat 82 sentuhan bola, tiga kali di antaranya berada di kotak penalti lawan, dan sembilan kali passing di wilayah pertahanan lawan.

Untuk permainan defensifnya tak kalah ciamik. Kevin Diks mengukir 4 kali tekel sukses dari 5 percobaan. 3 kali sapuan berhasil ia lakukan, satu kali intersepnya berhasil, 11 kali tindakan bertahan untuk menghentikan serangan lawan.

Serta 3 kali momen dirinya berhasil mendapatkan kembali penguasaan bola setelah bola dalam keadaan bebas atau setelah lawan kehilangan kendali.

Kevin Diks juga 10 kali memenangi duel dengan lawan, meski enam kali kalah duel dan dua kali melakukan pelanggaran.

4 dari 4 halaman

Beda Nasib dengan Mees Hilgers

Duel Bodo/Glimt vs FC Twente dalam leg kedua play-off 16 besar Liga Europa yang berlangsung pada Jumat (21/2/2025) dini hari WIB. Tampak Mees Hilgers (tengah/blur) juga bermain. FC Twente tersingkir dari Liga Europa setelah kalah agregat 4-6 dari Bodo/Glimt. (Fredrik Varfjell/NTB Scanpix via AP)

Keberhasilan Kevin Diks membawa Copenhagen melangkah lebih jauh di UEFA Conference League berbanding terbalik dengan bek Timnas Indonesia lainnya, Mees Hilgers.

Pada saat yang sama, Mees Hilgers memperkuat FC Twente bertandang ke markas Bodo/Glimt di leg kedua play-off 16 besar Liga Europa.

Dalam pertandingan yang diwarnai dengan tiga gol bunuh diri itu, Mees Hilgers juga menjadi salah satu yang mencetak gol ke gawangnya sendiri.

Tak hanya melakukan gol bunuh diri, Mees Hilgers harus melihat timnya tersingkir dari Liga Europa setelah kalah 4-6 secara agregat dari Bodo/Glimt.

Sumber: FotMob

Berita Terkait