:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3611538/original/032204200_1635092859-000_9QB8YD.jpg)
Bola.com, Jakarta - Fabio Quartararo lahir pada 20 April 1999, di Nizza, Prancis. Ia memulai karir balapnya di usia yang sangat muda dan dengan cepat menunjukkan bakatnya di berbagai ajang balap.
Fabio Quartararo memulai debutnya di MotoGP pada tahun 2019 dan langsung menarik perhatian dengan performanya yang mengesankan.
Pada tahun 2021, Quartararo berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP setelah mengumpulkan total 278 poin sepanjang musim.
Ia menunjukkan konsistensi dan kemampuan luar biasa di lintasan, sehingga mampu mengalahkan rival-rivalnya yang lebih berpengalaman. Gelar tersebut menjadikannya sebagai pembalap Prancis pertama yang meraih titel juara dunia MotoGP.
Di luar lintasan, Quartararo dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan dekat dengan penggemarnya. Ia sering berinteraksi dengan fans melalui media sosial dan membagikan momen-momen menarik dari kehidupannya, meskipun tetap menjaga privasi dalam hal hubungan pribadi.
Keterpurukan Fabio Quartararo
Sayangnya usai momen sukses jadi juara dunia MotoGP 2021, rekam jejak Fabio Quartararo menurun drastis.
Namun penyebab utamanya bukan karena kemampuannya yang menurun, tapi lantaran buruknya performa motor Yamaha YZR-M1.
Puncaknya pada 2023-2024, Fabio Quartararo bahkan sama sekali tidak bisa naik podium teratas. Tahun lalu ia harus menerima kenyataan tidak pernah finis tiga besar.
Hanya saja jelang MotoGP 2025, Fabio Quartararo punya harapan. Karena selama tes pramusim, motor Yamaha YZR-M1 menunjukkan mulai bisa bersaing pada papan atas.
Ayo Dong Bangkit!
Kebangkitan Fabio Quartararo dan Yamaha sangat dinanti banyak pihak. Karena Yamaha bersama Honda adalah pabrikan yang begitu berjaya pada era MotoGP tapi kini sama-sama sedang terpuruk.
Bahkan Fabio Quartararo sempat jadi tercepat pada tes pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang beberapa waktu lalu.
Selain itu kekuatan Yamaha di atas kertas bertambah pada musim 2025. Karena Pramac, tim yang membawa Jorge Martin jadi juara dunia tahun lalu, beralih menjadi tim satelit mereka tahun ini.
Andai Fabio Quartararo dibekali motor kompetitif, jelang pembalap berusia 25 tahun ini bisa jadi ancaman untuk duo Ducati: Marc Marquez dan Pecco Bagnaia.
Baca Juga
Yamaha Disebut Kuda Hitam usai MotoGP 2025 Rampungkan Tes Pramusim, Fabio Quartararo: Saya Enggak Punya Target Khusus!
Tes Pramusim MotoGP Sepang Rampung, Pecco Bagnaia Sebut Nama Tim yang Bisa Tandingi Ducati: Tapi Kok Bikin Kaget Ya..
Tercepat pada Hari Pertama Tes Pramusim MotoGP Sepang, Fabio Quartararo Ogah Terlalu Senang