:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,725,20,0)/kly-media-production/medias/4973415/original/021550800_1729354329-083A7486.jpg)
Bola.com, Solo - Manajemen Persis Solo akhirnya menjelaskan duduk perkara hengkangnya penyerang asing asal Swiss, Karim Rossi, yang belakangan telah resmi bergabung dengan klub asal negara kelahirannya, FC Schaffhausen.
Setelah diperkenalkan secara resmi oleh FC Schaffhausen, Karim Rossi langsung mengukir penampilan pertamanya duel melawan Neuchatel Xamax pada lanjutan kasta kedua Liga Swiss 2024/2025, Sabtu (22-5-2025) dini hari WIB.
Bersama klub yang pernah dibelanya pada medio 2016 itu, Rossi langsung mendapatkan kesempatan turun sebagai starter.
Hanya, dia tak bisa membantu perjuangan FC Schaffhausen setelah dipaksa takluk 2-4 dari tim tamu.
Keputusan Rossi untuk meninggalkan Laskar Sambernyawa sempat mengejutkan banyak pihak. Namun, ada alasan kuat mengapa striker berusia 30 tahun itu memilih untuk pulang kampung.
Keluarga Jadi Alasan
Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, menjelaskan bahwa keputusan Persis melepas Karim Rossi di tengah bergulirnya putaran kedua ini tak terlepas dari keinginan sang pemain. Sebab, Rossi ingin menemani istrinya yang sedang mengandung.
"Sebetulnya kalau dari pertimbangannya, kami merespons permintaan pemain. Sebelum melawan Persik Kediri itu memang ada permintaan Rossi karena kondisi keluarga, khususnya istrinya yang sedang hamil," ungkap Bryan Barcelona.
"Dia sempat menyampaikan permintaan pribadi untuk lebih dekat dengan keluarganya karena ingin melangsungkan proses kelahiran di sana. Itu menjadi salah satu pertimbangan kami selain adanya tawaran untuk bermain di negaranya," lanjutnya.
Telah Disepakati Bersama
Kontrak Rossi masih tersisa hingga akhir musim BRI Liga 1 2024/2025. Namun, kedua pihak telah mengakhirinya dengan status mutual agreement alias kesepakatan bersama dari kedua pihak.
"Sebetulnya yang kami lakukan adalah merespons apa yang diminta oleh Rossi untuk bisa melakukan mutual termination kontrak sebagai kesepakatan dari kedua pihak untuk membolehkan dia kembali ke Swiss dan bermain di klub barunya," jelas Bryan Barcelona.
"Secara kontrak, sebetulnya sampai akhir musim. Tapi, karena ini sifatnya mutual agreement, jadi untuk sisa kontrak dalam bentuk gaji disepakati untuk diakhiri kedua pihak dan dilanjutkan klub barunya Rossi di Swiss."
Bisa Berpengaruh
Menurut Bryan, kepergian Rossi memang bisa berdampak pada stok lini depan Laskar Sambernyawa. Namun, ini menjadi konsekuensi yang sudah diperhitungkan oleh jajaran manajemen dan tim pelatih.
"Kalau ditanya apakah berpengaruh pasti berpengaruh ya. Yang namanya kehilangan pemain kan pasti berpengaruh, dan ini mungkin juga akan berpengaruh pada rotasi pemain. Tapi, ya, ini adalah keputusan yang disepakati bersama," ucapnya.
"Rossi juga sudah meminta dari klub untuk bisa mengabulkan permintaannya. Karena sudah dipertimbangkan kedua pihak, jadi saya rasa harus siap dengan konsekuensinya," tambahnya.
Baca Juga
Ong Kim Swee Pede Timnas Indonesia Berjaya di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kualitas Pemain dan Asisten Patrick Kluivert Jadi Kuncinya
Persis Resmi Datangkan Eks Pelatih Fisik Timnas Malaysia, Striker Naturalisasi Harimau Malaya Ikut Bereaksi
Yang Tersisa dari Laga PSS Vs Persis di BRI Liga 1: Super Elang Jawa Selalu Kebobolan di Babak Kedua