Benzema Peringatkan Mbappe soal Tekanan di Madrid: Dua atau Tiga Laga tanpa Gol, Dia Akan Dihabisi

Karim Benzema berikan peringatan super keras buat juniornya di Real Madrid, Kylian Mbappe.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 03 Maret 2025, 21:15 WIB
Penyerang Real Madrid, Kylian Mbappe, tumpul ketika timnya kalah 1-2 dari Real Betis pada laga pekan ke-26 La Liga di Estadio Benito Villamarin, Sevilla, Minggu (2/3/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Jose Breton)

Bola.com, Jakarta - Legenda Real Madrid, Karim Benzema, mengeluarkan peringatan keras kepada Kylian Mbappe saat tampil di acara El Chiringuito.

Benzema mengatakan bahwa jika Mbappe gagal mencetak gol dalam "dua atau tiga pertandingan", maka "mereka akan menghabisinya".

Advertisement

Sejak kepindahannya dari Paris Saint-Germain (PSG) dengan status bebas transfer pada musim panas lalu, Mbappe langsung mewarisi nomor punggung 9 yang sebelumnya digunakan Benzema di Santiago Bernabeu. Selain itu, ia didorong untuk berperan sebagai penyerang tengah.

Sejauh ini, Mbappe telah mencetak delapan gol dalam 14 pertandingan di semua kompetisi, sebuah catatan yang tidak terlalu buruk.

Namun, penampilannya belum sepenuhnya sesuai dengan ekspektasi tinggi yang menyertainya. Pelatih Carlo Ancelotti masih berusaha menemukan sistem terbaik untuk timnya setelah kehilangan kontrol lini tengah akibat pensiunnya Toni Kroos.

Mbappe tampil kurang maksimal saat menghadapi Barcelona di El Clasico, di mana ia tertangkap offside sebanyak delapan kali dalam kekalahan telak 0-4. Hasil ini membuat Real Madrid tertinggal sembilan poin dari Barcelona di puncak klasemen La Liga.


Mbappe Bukan Seorang Penyerang Tengah

Pemain Real Madrid, Kylian Mbappe melakukan selebrasi setelah mencetak hattrick ke gawang Manchester City dalam laga leg 2 babak play off Liga Champions 2024/2025 di Santiago Bernabeu, Madrid, Rabu (19/02/2025) waktu setempat. (AP Photo/Manu Fernandez)

Menurut Karim Benzema, "masalah" utama bagi Kylian Mbappe adalah posisinya di lapangan.

"Setiap kali dia bermain sebagai '9' bersama Timnas Prancis, hasilnya tidak bagus. Itu bukan posisi alaminya," ujar Benzema.

Ia juga menambahkan bahwa alasan Mbappe dimainkan sebagai penyerang tengah adalah karena "di sisi kiri sudah ada pemain lain yang selevel dengannya", merujuk pada Vinicius Junior.

Sebagai pemain yang bergabung dengan Real Madrid dari Lyon pada 2009, Benzema memahami betapa sulitnya beradaptasi di klub sebesar Los Blancos. Namun, ia menegaskan bahwa situasi Mbappe berbeda dengan dirinya.

"Situasi saya di tahun pertama dan situasi Kylian itu berbeda," jelasnya.

"Saya berusia 21 tahun saat itu, sementara dia sekarang 25 tahun. Dia sudah tahu bahwa tekanan di Real Madrid sangat besar," lanjutnya.


Peringatan Benzema

Pemain depan Ittihad asal Prancis bernomor punggung 09, Karim Benzema, merayakan golnya selama pertandingan Liga Pro Saudi antara Al-Ittihad dan Al-Nassr di King Abdullah Sports City di Jeddah pada tanggal 6 Desember 2024. (AFP)

Benzema memperingatkan bahwa tekanan itu tidak akan berkurang, terutama bagi seorang pemain bintang seperti Mbappe.

"Jika Anda tidak mencetak gol dalam dua atau tiga pertandingan, mereka akan 'menghabisi' Anda," tegasnya.

"Anda harus terbiasa dengan tekanan itu. Setiap pertandingan adalah ujian baru dan tugas kami adalah mencetak gol. Mereka mendatangkannya ke Madrid untuk itu, dan dia punya kualitas untuk melakukannya," ucap Benzema, yang kini bermain di Al-Ittihad di Liga Pro Saudi.

Lebih dari segalanya, Benzema menekankan bahwa Mbappe tidak boleh menyerah.

"Di Real Madrid, tekanannya luar biasa besar. Ini bukan PSG," katanya lagi.


Posisi Mbappe dan Vinicius di Lapangan

Pemain Real Madrid, Vinicius Junior (kanan) merayakan gol bersama Kylian Mbappe dalam laga lanjutan Liga Spanyol 2024/2025 melawan Girona di Santiago Bernabeu Stadium, Madrid, Minggu (23/02/2025) waktu setempat. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Mengenai harmoni posisi antara Vinicius dan Mbappe, Benzema menegaskan bahwa Vinicius tidak bisa dimainkan di posisi lain.

"Anda tidak bisa menaruh Vini di kanan atau sebagai penyerang tengah," ujar Benzema.

"Dia membuat perbedaan saat bermain di sisi kiri," tambahnya.

Benzema pun mempertanyakan bagaimana Ancelotti akan menangani situasi ini.

"Kita lihat bagaimana Ancelotti mengaturnya... Dia tidak akan memindahkan Vinicius karena dia adalah pemain terbaik dunia di posisi itu saat ini."

Itulah mengapa, Benzema menilai bahwa Mbappe harus beradaptasi dan menerima peran barunya.

"Mbappe harus menanamkan dalam pikirannya bahwa dia sekarang adalah seorang '9' dan melupakan posisi kiri. Dia memang luar biasa di sisi itu, tapi sekarang dia harus tampil luar biasa di tempat lain," harap Benzema.

 

Sumber: Forbes

Berita Terkait