Rizky Ridho Sesalkan 2 Kartu Merah Cepat yang Diterima Persija saat Hadapi Arema FC: Terlalu Cepat

Persija Jakarta kalah 1-3 dari Arema FC di BRI Liga 1 2024/2025, Minggu (9-3-2025)

BolaCom | Hery Kurniawan Diperbarui 10 Mar 2025, 14:40 WIB
Rizky Ridho mencetak gol dari tengah lapangan ke gawang Arema FC dalam laga BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (9/3/2025). (Dok. LIB)
Rizky Ridho mencetak gol dari tengah lapangan ke gawang Arema FC dalam laga BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (9/3/2025). (Dok. LIB)

Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta menelan kekalahan menyakitkan saat menjamu Arema FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025. Laga yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (9-3-2025) malam, berakhir 1-3 untuk tim tamu.

Kekalahan yang dialami Persija Jakarta tidak lepas dari dua kartu merah yang mereka terima. Apalagi dua kartu merah itu terjadi di babak pertama.

Advertisement

Maciej Gajos mendapatkan kartu merah di menit ke-22. Gustavo Almeida mengalami hal serupa, 17 menit kemudian.

Dua kartu merah itu sangat disesali kapten Persija, Rizky Ridho. 

Menurut Rizky Ridho, Persija Jakarta ingin mempertahankan rekor tidak terkalahkan di kandang sendiri di musim ini. Kini, rekor itu sudah tidak ada lagi. 

"Sejak awal, kami semua ingin mempertahankan rekor agar tidak kalah di kandang. Dari awal kami ingin meraih tiga poin dan kami tidak berpikir akan terjadi dua kartu merah di pertandingan. Tapi, dua kartu merah ini sangat cepat dan bisa terjadi di sepak bola," ucap Ridho.

2 dari 4 halaman

Susah Sekali

Bek Persija Jakarta, Rizky Ridho, setelah mencetak gol spektakuler ke gawang Arema FC pada laga pekan ke-26 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (9/3/2025) malam WIB. Namun, Persija akhirnya kalah 1-3 dari Arema FC. (Bola.com/Abdul Aziz)

Kendati bermain dengan sembilan pemain sejak babak pertama, Persija Jakarta sempat membuka keunggulan lewat gol dari tengah lapangan yang dicetak oleh Rizky Ridho di menit ke-62.

Namun, Arema yang unggul jumlah pemain mampu bangkit dan memaksakan kedudukan menjadi 1-3.

Rizky Ridho menyebut laga melawan Arema FC sangat sulit. Apalagi harus dijalani dengan sembilan pemain. Gol yang dia cetak pun tetap tidak bisa membantu terlalu banyak.

"Ketika sudah terjadi dua kartu merah, kami harus berjuang semaksimal mungkin. Sebisa kami semua yang ada di lapangan untuk mempertahankan kedudukan, mungkin untuk seri. Ketika kami di babak kedua, kami semua berkomitmen agar bisa minimal dapat satu poin. Tapi, memang tidak mungkin karena bagi Arema ini sangat mudah untuk mengalahkan kami. Kami coba sampai akhir, hingga akhirnya kami kalah pertama di kandang," jelas Ridho. 

3 dari 4 halaman

Fokus Timnas

Pemain Timnas Indonesia, Rizky Ridho berusaha membayangi pemain Australia, Mitchell Duke saat laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (10/09/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Rizky Ridho harus mengalihkan fokus ke Timnas Indonesia. Pemain berusia 23 tahun itu masuk ke Tim Garuda yang akan menjalani lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026, bulan Maret ini.

Sesuai jadwal, Timnas Indonesia menjalani dua laga, yakni bertandang ke markas Australia pada 20 Maret, dan menjamu Bahrain di Jakarta lima hari kemudian. 

Rizky Ridho selama ini menjadi andalan utama di lini belakang Timnas Indonesia, meski banyak pemain keturunan yang dihadirkan. 

4 dari 4 halaman

Persaingan di BRI Liga 1 Musim Ini

Berita Terkait