:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5156213/original/003232600_1741430177-Never_backing_down__never_giving_up________________________________________________________________________________SaniaxPERSIS_-__LaskarSambernyawa.jpg)
Bola.com, Semarang - Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, mengungkapkan sederet kunci keberhasilan anak asuhnya saat melakukan comeback melawan PSS Sleman pada laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2024/2025.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa (11/3/2025) malam WIB itu, Persis Solo sukses membawa pulang tiga poin setelah berhasil menumbangkan PSS Sleman dengan skor 1-4.
Elang Jawa sebetulnya bisa unggul terlebih dahulu pada menit ke-12 lewat gol Nicolao Cardoso. Namun, pada babak kedua, Laskar Sambernyawa bisa menciptakan empat gol untuk berbalik unggul dan mengunci kemenangan.
Dua gol pertama Laskar Sambernyawa pada laga ini disumbangkan oleh Jhon Cley (58’) serta Lautaro Belleggia (67’). Sedangkan dua gol berikutnya diborong oleh Moussa Sidibe pada menit ke-80 dan 90+6’.
Ong Kim Swee mengakui, anak asuhnya bermain buruk pada babak pertama. Beruntung, pergantian yang dilakukan Persis Solo saat memasuki babak kedua berhasil mengubah situasi di atas lapangan.
Persis memainkan Ramadhan Sananta dan Althaf Indie untuk mengganti Zanadin Fariz dan Rendi Sanjaya. Hasilnya, kedua pemain ini bisa menambah agresivitas untuk menghasilkan gol.
“Kami tidak menunjukkan permainan yang cukup baik pada babak pertama. Dan kami gagal mengawal situasi pada awal pertandingan,” kata Ong Kim Swee dalam konferensi pers seusai pertandingan, Selasa (11/3/2025).
“Namun, pada babak kedua, kami menunjukkan sikap yang positif. Beberapa pergantian pemain membantu Persis Solo, terutama untuk mencetak gol. Akhirnya kami mampu mendapatkan kemenangan yang penting,” lanjutnya.
Manfaatkan Kelengahan
Setelah berhasil menciptakan dua gol, Ong Kim Swee melihat situasi di atas lapangan menjadi berbalik. Sebab, PSS Sleman yang tertinggal mulai meningkatkan kembali agresivitasnya untuk memburu gol.
Situasi inilah yang menciptakan celah di pertahanan Elang Jawa. Melalui dua skema serangan balik, Persis bisa mencetak dua gol tambahan melalui aksi Moussa Sidibe pada 10 menit akhir pertandingan.
“Pada saat yang sama, kita tahu situasi yang dihadapi PSS Sleman seperti situasi yang kami hadapi. Di mana mereka menginginkan gol selepas tertinggal dan itu membuat kami bisa mencetak gol lewat counter-attack yang bisa kami sempurnakan dengan baik,” ujarnya.
Tambahan tiga poin dari pertandingan ini punya arti penting bagi Persis Solo. Sebab, kini mereka mulai menjauhi zona degradasi. Laskar Sambernyawa kini menempati peringkat ke-14 klasemen dengan 26 poin.
Mereka bisa melewati PSIS Semarang yang baru mengoleksi 23 poin dari 25 laga. Sementara itu, PSS Sleman masih terus terpuruk di zona merah. Mereka berada di urutan ke-17 dengan koleksi 22 poin.
Baca Juga