Arsenal Rentan Runtuh Saat Hadapi Real Madrid di Perempat Final Liga Champions

Arsenal bersiap untuk mengetahui nasib Liga Champions saat Real Madrid khawatir dengan cedera pemain kunci

BolaCom | Aning Jati Diperbarui 13 Mar 2025, 17:00 WIB
Arsenal kembali unggul di menit ke-37 lewat gol yang dicetak Declan Rice. Keunggulan Arsenal bertahan hingga akhir babak pertama. (Glyn KIRK/AFP)
Arsenal kembali unggul di menit ke-37 lewat gol yang dicetak Declan Rice. Keunggulan Arsenal bertahan hingga akhir babak pertama. (Glyn KIRK/AFP)

Bola.com, Jakarta - Arsenal menghadapi tantangan besar dalam perempat final Liga Champions melawan Real Madrid setelah dipastikan kehilangan Raheem Sterling pada leg pertama, serta berisiko tanpa Declan Rice dan Jurrien Timber dalam duel sengit ini.

Setelah menyingkirkan PSV Eindhoven dengan agregat 9-3, Arsenal kini harus bersiap menghadapi Real Madrid, klub dengan koleksi 15 gelar Liga Champions.

Advertisement

Namun, kegembiraan mereka harus tertahan karena kondisi skuad yang pincang.

Leg pertama akan digelar di Emirates Stadium pada Rabu dini hari WIB (9-3-2025), disusul leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis dini hari WIB (17-3-2025)—dua laga yang diprediksi menjadi ujian berat bagi tim asuhan Mikel Arteta.

 

2 dari 4 halaman

Sterling Absen, Saka Jadi Harapan Arsenal

Ekspresi bintang Arsenal, Raheem Sterling (kiri), selepas pertandingan kontra Atalanta pada matchday pertama Liga Champions 2024/2025, di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Jumat (20/9/2024) dini hari WIB. (Isabella Bonotto/AFP)

Sterling, yang memberikan dua assist dalam hasil imbang 2-2 melawan PSV, mendapat kartu kuning ketiganya di Liga Champions pada masa injury time. Akibatnya, ia dipastikan absen dalam leg pertama melawan Real Madrid.

Ini menjadi pukulan telak bagi Arsenal, terutama karena mereka sudah mengalami krisis pemain di lini serang.

Sejak bergabung, Sterling mulai menemukan kembali performanya, dan absennya pemain berpengalaman ini akan membuat Arteta harus berpikir keras mencari penggantinya.

Harapan utama kini bertumpu pada Bukayo Saka, tetapi jika ia belum pulih tepat waktu, Arsenal akan kesulitan menembus pertahanan solid Real Madrid.

 

3 dari 4 halaman

Rice dan Timber Terancam Sanksi

Gelandang Arsenal asal Inggris bernomor punggung 41, Declan Rice (kiri), merayakan gol pertama timnya dalam pertandingan Liga Champions UEFA antara Arsenal dan Dinamo Zagreb di Stadion Emirates di London utara, Kamis dini hari WIB (23-1-2025). (JUSTIN TALLIS/AFP)

Masalah Arsenal tak berhenti di Sterling. Declan Rice dan Jurrien Timber juga menghadapi risiko suspensi. Rice menerima kartu kuning kedua saat menghadapi PSV, sementara Timber dalam kondisi serupa.

Jika satu di antara dari mereka mendapatkan kartu kuning lagi di leg pertama, mereka akan dilarang bermain di leg kedua di Bernabeu—stadion yang dikenal sebagai tempat penuh tekanan bagi tim tamu.

Declan Rice adalah nyawa permainan Arsenal di lini tengah, sementara Jurrien Timber memberikan fleksibilitas di lini belakang.

Jika keduanya absen, Arsenal akan kehilangan elemen penting dalam menghadapi tim yang selalu mampu membalikkan keadaan seperti Real Madrid, sebagaimana yang mereka tunjukkan saat mengalahkan Atletico Madrid lewat adu penalti.

 

4 dari 4 halaman

Butuh Lebih dari Keberuntungan

Berlaga pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2024/2025, Arsenal dan PSV Eindhoven bermain imbang 2-2. (Glyn KIRK/AFP)

Sejarah mencatat bahwa Arsenal pernah mengalahkan Real Madrid pada Liga Champions 2006, tetapi itu terjadi hampir dua dekade lalu.

Kini, menghadapi Madrid dengan skuad yang pincang dan tekanan dari klub yang haus gelar ke-16, Arsenal harus bermain dengan kewaspadaan penuh.

Kehilangan pemain bukan hanya berdampak pada strategi, tetapi juga mental tim. Menghadapi Real Madrid, setiap kesalahan bisa berakibat fatal.

Jika Arsenal ingin melaju lebih jauh di Liga Champions, mereka harus menemukan solusi cepat untuk mengatasi krisis pemain yang mengancam ambisi mereka.

Berita Terkait