BRI Liga 1: Jelang Melawan Arema FC, Pelatih Barito Putera Waspada 3 Hal

Barito Putera bakal menantang Arema FC di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Kamis (13/3/2025).

BolaCom | Iwan Setiawan Diperbarui 13 Mar 2025, 16:15 WIB
<p>Vitor Tinoco dan Francisco Torres pulang kembali ke Barito Putera sebagai pelatih dan asisten di putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025. (Bola.com/Gatot Sumitro)</p>
Vitor Tinoco dan Francisco Torres pulang kembali ke Barito Putera sebagai pelatih dan asisten di putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025. (Bola.com/Gatot Sumitro)

Bola.com, Blitar - Barito Putera bakal menantang Arema FC di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Kamis (13/3/2025).

Laga pada pekan 27 BRI Liga 1 ini tidak mudah bagi Barito Putera. Hal itu diakui sang pelatih Vitor Tinoco. Karena Arema sedang dalam kepercayaan diri yang bagus setelah menang 3-1 di laga sebelumnya melawan Persija Jakarta.

Advertisement

Namun, tim berjuluk Laskar Antasari ini tidak keder. Mereka sudah menyiapkan beberapa antisipasi agar bisa mendulang poin di laga ini.

“Persiapan kami fokus recovery. Karena jarak pertandingan mepet. Persiapan lebih banyak lakukan evaluasi dan bicara dengan pemain,” kata Vitor.

Secara umum, pelatih asal Brasil tersebut menyebut tiga hal yang harus jadi perhatian sebelum menantang Arema. Dalam hal teknis, lini depan Arema membuat Barito Putera memperbaiki sistem bertahannya.

Selain itu, ada faktor hujan yang berpotensi membuat Stadion Soepriadi banjir. Perhatian lainnya, Laskar Antasari ini berharap tidak ada pemain yang diganjar kartu merah. Karena lawan Arema sebelumnya, Persija Jakarta mendapatkan dua kartu merah setelah wasit melihat VAR.

Dengan mengantisipasi tiga hal itu, Barito Putera optimis bisa mencuri poin di markas Arema. Dari segi permainan, Laskar Antasari sedang menanjak. Karena tiga pertandingan beruntun mereka tak menelan kekalahan. Sehingga posisi di klasemen sedikit menjauh dari zona degradasi. Tepatnya di urutan ke 13.

Berikut ulasan tiga hal yang diwaspadai Barito Putera jelang duel lawan Arema.

2 dari 4 halaman

Duet Dalberto dan Lokolingoy

Dalberto (kiri) dan Charles Lokolingoy (kanan) melakukan selebrasi gol kedua Arema FC ke gawang Persija Jakarta dalam laga pekan 26 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (9/3/2025) malam WIB.

 

Barito Putera bakal tampil hati-hati di laga ini. Mereka sangat waspada dengan pergerakan duet striker asing Arema, yakni Dalberto Luan dan Charles Lokolingoy. Sebab, keduanya tergolong subur. Duet ini sudah menyumbangkan total 21 gol untuk Singo Edan.

“Arema punya materi pemain bagus. Terutama di lini depan. Ada Dalberto dan Lokolingoy. Mereka bahaya sekali. Jadi, kami harus fokus memperbaiki pertahanan,” kata Vitor.

Pertahanan Barito Putera saat ini dihuni pemain yang kuat dalam duet satu lawan satu. Terutama dua stoper asal Brasil, Anderson Nascimento dan Renan Alves.

Mereka jadi lawan sepadan bagi due striker asing Singo Edan. Tentunya, Barito Putera juga berupaya memutus alur bola yang akan diarahkan kedepan sehingga bakal banyak gelandang pekerja keras yang akan diturunkan di laga ini, yakni Bayu Pradana dan Tegar Infantrie.

3 dari 4 halaman

Kondisi Stadion Soepriadi

Pemain Arema, Arkhan Fikri, Achmad Maulana hingga Dalberto Luan merayakan kemenangan dari Malut United. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Dua pertandingan kandang Arema sebelumnya diganggu dengan hujan lebat. Pertandingan melawan PSS Sleman dan PSIS Semarang juga mengalami penundaan karena hujan lebat disertai petir. Lapangan juga tergenang air.

Hal ini sudah diamati oleh kubu Barito Putera. Ada potensi pertandingan ini juga diganggu hujan. Mengingat beberapa hari terakhir curah hujan di Blitar masih tinggi. Baik saat sore maupun malam.

“Tentang hal ini, kami hanya bisa berdoa agar cuaca tidak hujan,” kata Vitor. Bermain dalam kondisi hujan dan mengalami penundaan tentu akan terasa berat. Apalagi kick off dilakukan pukul 20.30 WIB.

Barito Putera berharap cuaca bisa bersahabat, sehingga pertandingan berjalan sesuai jadwal. Sehingga pemain bisa mengerahkan kemampuan maksimal.

4 dari 4 halaman

Belajar dari Pengalaman Buruk Persija Jakarta

Barito Putera sudah memantau pertandingan terakhir Arema. Yakni saat Singo Edan menang 3-1 di markas Persija Jakarta. Kubu Barito Putera belajar dari pengalaman buruk Persija. Karena di laga itu, ada dua pemain yang diganjar kartu merah setelah melakukan pelanggaran berbahaya. Wasit mengambil keputusan tersebut setelah melihat VAR.

“Harapan kami, memulai pertandingan dengan 11 pemain. Begitu juga mengakhiri pertandingan dengan 11 pemain,” tegas Vitor.

Sang pelatih menginstruksikan agar anak buahnya tidak melakukan pelanggaran konyol. Karena ada VAR yang bisa mengawasi setiap pelanggaran yang dilakukan. Vitor yakin dengan pemain lengkap, mereka bisa meladeni permaian Arema. Jika sampai mendapatkan kartu merah, akan sulit meraih poin di kandang Singo Edan.       

Berita Terkait