:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,725,20,0)/kly-media-production/medias/5152056/original/082105500_1741232271-Persija_Jakarta_vs_PSIS_Semarang-36.jpg)
Bola.com, Jakarta BRI Liga 1 2024/2025 sudah bergulir 27 pekan. Menilik klasemen sementara, tiga peserta yang mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah kompak menghuni papan bawah.
PSS saat ini menempati zona degradasi atau posisi ke-17 klasemen sementara dengan nilai 22. Sedangkan Persis Solo bercokol di urutan ke-14 dengan nilai 26. Di sisi lain, PSIS Semarang berada di peringkat ke-15 atau batas aman dari zona merah.
Ketiga tim ini memiliki kesamaan. PSS, Persis dan PSIS sama-sama tampil inkonsisten musim ini. Maka tak heran kalau mereka cukup kepayahan bersaing di papan klasemen hingga putaran kedua BRI Liga 1.
Jebloknya performa ketiga tim tersebut pada musim ini membuat sang juru taktik kehilangan pekerjaannya. PSS Sleman dan Persis Solo jadi dua di antara wakil Jateng-DIY yang melakukan pergantian pelatih.
Masih Bisa Berubah
Yang menjadi pertanyaan, bisakah ketiga tim tersebut selamat dari jurang degradasi dan tetap bertahan di BRI Liga 1 musim depan? Soal itu, pelatih sekaligus pengamat sepak bola nasional, Erwan Hendarwanto memberikan komentar. Apa katanya?
"Saya kira untuk menghilangkan kans PSS, PSIS dan Persis untuk bertahan di Liga 1 masih terlalu dini, sisa tujuh laga masih memungkinkan adanya perubahan," ujar Erwan Hendarwanto kepada Bola.com, Kamis (13/3/2025).
BRI Liga 1 2024/2025 masih menyisakan tujuh pertandingan lagi. PSS berhadapan dengan PSBS Biak, Dewa United, Persib Bandung, PSM Makassar, PSIS Semarang, Persija Jakarta, dan Madura United.
Sementara itu, Persis bersua Malut United, Barito Putera, Persita Tangerang, Arema FC, PSBS Biak, Dewa United, serta Persib Bandung. Adapun PSIS berjumpa Persik Kediri, Semen Padang, Borneo FC, Bali United, PSS Sleman, Malut United, dan Barito Putera.
Kesempatan Memperbaiki Performa
Dalam waktu dekat BRI Liga 1 2024/2025 akan rehat sejenak. Setelah pekan ke-27 rampung, kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia itu diliburkan sementara karena agenda FIFA Matchday, 17-25 Maret 2025.
Timnas Indonesia akan melanjutkan kiprah pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim Garuda berjumpa Australia di Allianz Stadium, Sydney (20/3/2025), dan lima hari berselang menjamu Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno.
Situasi ini bakal digunakan kontestan tim untuk membenahi kekurangan. Erwan Hendarwanto meyakini PSS, Persis, dan PSIS mampu bangkit dan meraih hasil positif di sisa kompetisi. Meski tak dipungkiri lawan-lawan yang akan mereka hadapi cukup berat.
"Ada kesempatan untuk memperbaiki performa tim di jeda FIFA Matchday ini saya yakin ketiga tim akan berupaya untuk bangkit," kata pelatih yang sukses membawa PSIM Yogyakarta promosi ke Liga 1 musim depan itu.
Persis Solo Ada Peningkatan
Berbicara penampilan ketiga tim dalam lima laga terakhir, bisa dibilang Persis sedikit unggul ketimbang dua rivalnya tersebut. Armada Ong Kim Swee itu bermain cukup baik dan tanpa menelan kekalahan sejauh ini.
Dari lima partai terakhir, Laskar Sambernyawa memetik dua kemenangan dan tiga imbang. Terbaru, mereka mendulang tiga poin penting setelah melumat PSS dengan skor 4-1 di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa.(11/3/2025).
Bandingkan dengan PSS yang cuma mengepak sekali menang serta empat kali tumbang. Satu-satunya kemenangan (2-1) didapat Super Elang Jawa ketika tandang ke markas Persita Tangerang (7/3/2025). Sedangkan PSIS menelan dua kalah plus tiga seri.