Bola.com, Jakarta - Stadion Anfield tak mendatangkan tuah, justru disaat Liverpool membutuhkan keajaiban.
Menjamu Paris Saint-German (PSG), dalam laga leg 2 babak 16 besar Liga Champions 2024/2025, Kamis (12/3) dini hari WIB, Liverpool rubuh lewat adu penalti.
Tanda-tanda kekalahan Liverpool sudah terendus sejak menit-menit awal laga, tepatnya pada menit ke-12 saat PSG unggul cepat lewat striker andalannya, Masour Ousmane Dembélé.
Liverpool berusaha mengejar ketinggalan, namun hingga duel selesai tak satupun peluang bisa diselesaikan dengan baik oleh anak-anak asuh Arne Slot.
Sampai di detik ini, nasib Liverpool sebenarnya belum tamat. Virgil van Dijk dan kawan-kawan masih punya kesempatan sekali lagi via adu penalti.
Penentuan pemenang akhirnya ditentukan melalui duel lima algojo karena pada pertemuan pertama di Parc des Princes pekan silam The Reds menang 1-0 berkat lesakan Harvey Elliott.
Tuan rumah tentunya mengharapkan keberuntungan serta tuah Stadion Anfield. Tapi apa boleh buat, nasib justru lebih berpihak kepada tim tamu. Tim asuhan Luis Enrique menang telak 4-1.
Pupus sudah asa Liverpool. Tak ada kejaiban. Virgil van Dijk cs. tersungkur di depan mata ribuan pemuja setianya.
Tak ada yang menyangka Liverpool bakal tersingkir dengan cara menyakitkan seperti itu, mengingat raksasa Inggris salah satu tim unggulan.
"Kami tersingkir. Itulah realitanya," kata Virgil van Dijk, dilansir Amazon Prime Video.
"Inilah sepak bola. Segalanya bisa terjadi," imbuh kiper Alisson Becker.
Dengan demikian, Liverpool kini fokus memenangkan gelar Premier League serta Piala Liga Inggris. Ambisi menggondol treble pupus sudah.
Menoleh ke belakang, Inggris bukan tim pertama yang terjungkal di kasta tertinggi antarklub Eropa lewat adu penalti. Tim apa saja?
Machester City
Di Liga Champions 2023/2024, Manchester City gagal melaju ke semifinal setelah kalah adu penalti dari raksasa Spanyol, Real Madrid.
Seperti Liverpool, saat itu tim asuhan Pep Guardiola terjungkal di depan publik Etihad Stadium. Tuan rumah kalah 3-4.
Selama 90 menit hingga ekstra time 2X15 menit, skor imbang 1-1 tetap bertahan sehingga laga leg 2 dipungkasi dengan cara adu penalti.
Chelsea
Takdir mempertemukan dua wakil Inggris, Chelsea dan Manchester United, saling bunuh di final Liga Champions 2008.
Bertempat di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, The Blues dan Red Devils sama-sama tampil ngotot. Tak ada pemenang hingga babak tambahan waktu 2 X 15 menit yang membuat skor imbang 1-1 tak berubah.
Saling tikam berlanjut ke adu penalti. Hasilnya, Chelsea terjungkal 5-6.
Masih di Liga Champions musim ini, Manchester City lebih dulu tumbang ketimbang Liverpool.
Sang jawara bertahan harus mengakui ketangguhan raksasa Spanyol, Real Madrid, saat kedua menentukan nasib lewat adu penalti.