Bola.com, Sydney - Timnas Indonesia telah tiba di Bandara Sydney, Australia, pada Senin (17/3/2025) pagi waktu setempat setelah menempuh penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Minggu (16/3/2025) malam WIB.
Delapan pemain Timnas Indonesia yang mendarat di Bandara Sydney plus tim kepelatihan termasuk pelatih Patrick Kluivert mendapatkan sambutan hangat dari diaspora Indonesia di Australia.
Delapan pemain Timnas Indonesia itu adalah Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Muhammad Ferarri, Ramadhan Sananta, Septian Bagaskara, Ernando Ari Sutaryadi, Nadeo Argawinata, dan Hokky Caraka.
Suporter Timnas Indonesia di Negeri Kanguru, Garuda Australia, memberikan syal kepada Rizky Ridho dan Kluivert serta Sandy Walsh yang berangkat dari Jepang.
Justin Hubner, Thom Haye, Ole Romeny, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Nathan Tjoe-A-On, hingga Jordi Amat Merapat
Kluivert memanggil 30 pemain untuk dua pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada bulan ini, namun mencoret Egy Maulana Vikri karena cedera.
Sisa 21 pemain yang berstatus abroad akan bergabung dengan Timnas Indonesia di Australia. Beberapa di antaranya telah mendarat di Sydney.
Garuda Australia merekam kedatangan Justin Hubner, Thom Haye, Ole Romeny, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Nathan Tjoe-A-On, hingga Jordi Amat di Negeri Kanguru.
Tantang Australia
Timnas Indonesia akan menantang tuan rumah Timnas Australia dalam matchday ketujuh Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Sydney Football Stadium, Sydney, pada 20 Maret 2025.
Lima hari berselang, tim berjulukan Garuda itu bakal meladeni perlawanan Bahrain dalam partai ketujuh Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.
Kehilangan 3 Pemain
Dalam klasemen sementara Grup C, Timnas Indonesia bercokol di peringkat ketiga dengan enam poin dari enam laga. Garuda hanya tertinggal satu angka dari Australia di posisi kedua.
Untuk menghadapi Australia, Timnas Indonesia kehilangan tiga pemain. Egy Maulana Vikri absen akibat cedera. Sementara Ragnar Oratmangoen dan Justin Hubner akumulasi kartu.