Bola.com, Jakarta Semua negara di bawah kolong langit pastinya ingin sekali menjuarai Piala Dunia. Menjadi yang terbaik di pesta terakbar empat tahunan tersebut merupakan pencapaian teragung yang menjadi impian semua negara.
Ambil contoh Indonesia. Hanya untuk bisa lolos saja ke putaran final Piala Dunia 2026, PSSI besutan Erick Thohir terus melakukan banyak terobosan.
Setelah menggeber program naturalisasi, PSSI juga merevolusi tataran kepelatihan. Kini pelatih kepala tak lagi Shin Tae-yong, tapi diserahkan kepada Patrick Kluivert.
Patrick Kluivert, yang asal Belanda itu, tak sendiri. Eks tukang gempur Barcelona tersebut dibantu sederet orang, termasuk trio asisten pelatih yang juga asal Negeri Kincir Angin yakni Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg.
Indonesia, yang saat ini berada di posisi ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, akan melakoni laga tandang kontra Timnas Australia pada 20 Maret.
Lima hari kemudian, menjamu Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Jika memenangi dua laga itu, kans Skuad Garuda untuk lolos langsung terbuka lebar.
Jika Indonesia masih terus berjuang, maka ada sejumlah negara yang sudah berkali-kali lolos namun sejauh ini belum pernah merebut gelar di Piala Dunia.
Padahal, ditilik dari materi pemain, negara-begara tadi dijejali amunisi nan mumpuni di semua lini.
Penasaran, berikut enam negara terbaik yang tak pernah menggondol trofi Piala Dunia:
Kroasia
Kroasia nyaris meraih kejayaan di Piala Dunia dalam dua edisi terakhir kompetisi tersebut. Mereka finis di posisi kedua pada 2018, kalah 2-4 dari Prancis di final.
Perjalanan mereka dipimpin oleh Luka Modric yang selalu dapat diandalkan, yang kemudian merebut penghargaan Ballon d'Or di tahun yang sama.
Kroasia dikenal karena memiliki lini tengah yang berpengalaman dan berkualitas dalam beberapa tahun terakhir. Ada Mateo Kovacic, Ivan Rakitic, dan Marcelo Brozovic yang memainkan peran penting dalam kesuksesan negara tersebut.
Di Piala Dunia Qatar pada 2022, negara dengan populasi kurang dari 4 juta jiwa itu kalah di semifinal dari Argentina yang akhirnya menjadi juara.
Modric kini telah berusia 39 tahun dan anggota skuad lainnya yang telah mencapai semifinal berturut-turut semakin menua. Ada kekhawatiran Kroasia telah kehilangan kesempatan emas untuk merengkuh trofi Piala Dunia.
Namun, mereka memiliki banyak talenta muda yang sedang berkembang, termasuk Josko Gvardiol dari Manchester City. Jadi semua harapan belum sirna.
Meksiko
Seperti yang telah disebutkan, Meksiko akan menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2026, bersama AS dan Kanada.
El Tri memiliki kebiasaan kalah di babak 16 besar dari 1994 hingga 2018, selalu tersingkir di babak sistem gugur pertama dalam tujuh turnamen berturut-turut.
Namun, rekor ini berakhir di Qatar, karena mereka tersingkir di babak penyisihan grup.
Penampilan terbaik Meksiko di Piala Dunia terjadi pada 1970 dan 1986. Saat itu, mereka kalah di perempat final pada kedua kesempatan.
Khususnya, kedua turnamen ini diadakan di Meksiko. Jadi mereka berharap dapat memperbaiki rekor itu tahun depan.
Hungaria
Hungaria belum pernah lolos ke Piala Dunia lagi sejak 1986. Mereka berharap dapat mengakhiri rekor tersebut dan lolos ke turnamen musim panas mendatang, dengan pemain seperti Dominik Szoboszlai yang akan memainkan peran penting.
Hungaria pernah hampir mengangkat trofi sebelumnya, tetapi kalah dalam dua final pada 1938 dan 1954.
Di final pertama, mereka kalah 2-4 dari Italia di Paris sebelum keok 2-3 dari Jerman Barat pada 1954. Hungaria menjadi favorit untuk melaju ke final 1954 di Bern, dengan pemain seperti Ferenc Puskas dan Sando Kocsis mendominasi turnamen.
Faktanya, 'Tim Emas' itu hanya mengalami satu kekalahan antara tahun 1950 dan 1956, yaitu di final melawan Jerman Barat. Dua tahun sebelumnya, mereka menjuarai sepak bola Olimpiade 1952.
Belgia
Belgia adalah negara lain yang gagal menjuarai Piala Dunia dengan generasi emasnya. Pada periode 2014 hingga 2022, negara tersebut memiliki pemain seperti Eden Hazard, Vincent Kompany, Kevin De Bruyne, dan Thibaut Courtois.
Mereka hampir saja meraih kejayaan Piala Dunia pada 2018 ketika kalah dari Prancis di semifinal.
Tim asuhan Roberto Martinez mengalahkan Inggris dalam perebutan tempat ketiga, memastikan penampilan terbaik Belgia di kompetisi tersebut.
Ketika Belgia tersingkir dari babak penyisihan grup Piala Dunia 2022, banyak orang berspekulasi generasi emas negara tersebut telah berakhir.
Mungkin, dengan ekspektasi yang lebih rendah, tim Belgia berikutnya mungkin bisa melebihi prestasi terbaik ketika merebut peringkat ketiga pada Piala Dunia 2018.
Portugal
Portugal pernah memiliki beberapa pemain terbaik dalam sejarah sepak bola yang mengenakan seragam merah, hijau, dan emas. Pemain-pemain tersebut termasuk Eusebio, Luis Figo, dan Cristiano Ronaldo.
Pemain pertama merupakan bagian dari skuad yang menempati posisi ketiga pada 1966, penampilan terbaik negara tersebut di Piala Dunia.
Setelah mengalahkan Korea Utara di perempat final, mereka kalah dari Inggris di Stadion Wembley, dengan Eusebio mencetak gol hiburan dalam kekalahan 1-2.
Sejak saat itu, Portugal menempati posisi keempat pada 2006 dan mencapai perempat final pada 2022.
Meskipun tidak pernah menang di Piala Dunia, Ronaldo memimpin negara tersebut meraih kemenangan turnamen besar pada 2016, ketika mereka memenangkan Euro di Prancis.
Belanda
Belanda adalah salah satu negara sepak bola yang paling disegani, terutama karena pengaruh Johan Cruyff pada permainan modern.
Cruyff hampir menjuarai Piala Dunia 1974, tetapi kalah di final melawan Jerman Barat.
Empat tahun kemudian, Belanda kembali mencapai final, kali ini kalah 1-3 dari Argentina setelah perpanjangan waktu di Buenos Aires.
Final terakhir mereka terjadi pada 2010 ketika Belanda keok dari Spanyol dalam pertandingan kontroversial yang menghasilkan 14 kartu kuning yang diberikan oleh Howard Webb.
Andres Iniesta mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut, dengan memasukkan bola ke gawang pada menit ke-116.
Namun, Oranje telah merasakan kesuksesan turnamen besar, dengan menjuarai Euro 1988.
Sumber: Givemesport