Persaingan Kiper Timnas Indonesia Sangat Ketat, Nadeo Argawinata Dapat Suntikan Motivasi dari Orang Nomor Satu di Kabupaten Kediri

Masuknya Emil Audero Mulyadi ke Timnas Indonesia membuat persaingan pos kiper makin ketat.

BolaCom | Gatot Sumitro Diperbarui 18 Mar 2025, 09:45 WIB
Timnas Indonesia - Ernando Ari dan Nadeo Argawinata (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Kediri - Masuknya Emil Audero Mulyadi ke Timnas Indonesia membuat persaingan pos kiper makin ketat. Situasi ini pun membuat peluang Nadeo Argawinata dan Ernando Ari makin tipis.

Namun Nadeo Argawinata tak berjuang sendiri. Dia mendapat suntikan motivasi dari Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana agar tak takut bersaing dengan kiper lainnya, termasuk Emil Audero yang telah pindah kewarganegaraan dari Italia ke pangkuan Indonesia.

Advertisement

"Saya sebagai pimpinan daerah Kabupaten Kediri bangga Nadeo Argawinata jadi kiper Timnas Indonesia. Bahkan dia sudah langganan mengawal gawang Timnas Garuda. Saya harap Nadeo tak takut bersaing untuk jadi kiper nomor satu Indonesia," katanya.

2 dari 4 halaman

Persaingan Itu Biasa

Timnas Indonesia - Ilustrasi Emil Audero (Bola.com/Adreanus Titus)

Dalam wawancara khusus Bola.com di Ruang Kerja Bupati Kediri, Senin (17/3/2025) malam, pria yang akrab disapa Mas Dhito ini paham tiap pemain harus bersaing dengan rekan setimnya untuk jadi pemain utama Timnas Indonesia.

"Passion saya di sepak bola. Jadi saya tahu bagaimana persaingan antarpemain di sebuah tim. Makanya Nadeo harus berlatih lebih keras dan menunjukkan kualitasnya agar dapat kepercayaan pelatih Patrick Kluivert," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Kebanggaan Kediri

Kiper Borneo FC, Nadeo Arga Winata saat menghadapi Arema FC pada laga final Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Mas Dhito yang mengidolakan Arsenal ini yakin Nadeo Argawinata yang lahir dan mengawali karier di Kediri ini punya kualitas yang mampu bersaing dengan Maarten Paes dan Emil Audero.

"Nadeo Argawinata kebanggaan warga Kediri. Dia besar dan belajar sepakbola di daerah ini. Jadi kita tahu kemampuan Nadeo. Bergabungnya Emil Audero harus jadi motivasi bagi Nadeo untuk meningkatkan dirinya. Dia harus belajar apa kelebihan Emil yang bisa diserap untuk karir Nadeo ke depan," ucapnya.

4 dari 4 halaman

Pos Kiper Tangguh

Lepas dari persaingan antarkiper, Mas Dhito yang juga putra Gubernur Jakarta Pramono Anung itu senang pos penjaga gawang Timnas Indonesia makin kuat.

"Kiper bisa absen karena cedera atau akumulasi kartu. Nadeo bisa masuk di momen itu. Tapi secara umum saya senang sektor kiper Timnas Indonesia kuat. Ini modal Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026," tuturnya.

Berita Terkait