:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5115058/original/098003900_1738283576-FCSB_vs_Manchester_United_-5.jpg)
Bola.com, Jakarta Mantan kiper Manchester United, Ben Foster telah memperingatkan Setan Merah bahwa Kobbie Mainoo mungkin akan memaksa keluar dari klub karena gajinya yang rendah.
Mainoo, yang saat ini mendapatkan gaji sebesar £20.000 seminggu, mungkin akan mulai merasa kesal terutama ketika melihat skuad yang mendapatkan gaji 10 kali lipat dari gajinya.
Pembicaraan dilaporkan sedang berlangsung antara agen Mainoo dan petinggi MU tentang perpanjangan kontrak, tetapi Foster telah mengirimkan peringatan kepada klub yang menyatakan bahwa tim papan atas lainnya akan dengan senang hati membayar Mainoo sesuai dengan gajinya.
"Pasti sangat mengganggu Kobbie Mainoo karena dia pasti melihat beberapa pemain yang gajinya gila-gilaan dan jauh lebih rendah darinya," kata mantan kiper Wrexham itu dalam podcast Fozcast-nya.
Chelsea Mengintai
Jika MU tidak dapat menawarinya kesepakatan ini, ia mungkin akan beralih ke London. Chelsea dilaporkan ingin melepas Romeo Lavia yang baru tampil 10 kali di Liga Premier sejak bergabung dengan klub pada tahun 2023.
"Mereka tidak menunjukkan performa yang sama seperti dia, dan mereka mendapatkan gaji tiga, empat, lima, atau bahkan enam kali lipat dari gajinya. Saya pikir setelah Piala Eropa, dia akan menjadi pemain yang sangat hebat musim ini," kata Foster.
"Saya masih berpikir ada pemain hebat di sana dan mungkin kelelahan mental atau sedikit kelelahan. Saya pikir kita akan melihat pemain yang hebat."
Peluang ke Chelsea
Laporan menunjukkan perwakilan Mainoo mendorong upah sebesar £150.000 per minggu. Namun, MU yang saat ini mencoba memangkas biaya di bawah pemilik Sir Jim Ratcliffe, tidak memungkinkan.
Foster berpendapat, Chelsea akan bersedia mengeluarkan uang yang dibutuhkan untuk membujuknya keluar. Ini akan membuat fans MU gerah.
"Dia tidak dalam posisi apa pun saat ini karena keadaan untuk mengajukan tuntutan. Dia masih memiliki tiga tahun tersisa di kontraknya dengan opsi," katanya.
"Jika dia di Chelsea, dia akan menerima gaji £150.000 per minggu, jadi itulah argumennya. Tetapi kemudian klub datang dari sudut pandang mereka dan berkata, 'Yah, kontrakmu masih tersisa tiga tahun.'"