Andai Deadlock saat Lawan Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pemain Ini Bisa Jadi Solusi

Mantan pelatih Timnas Curacao tersebut memboyong 29 pemain Timnas Indonesia terbang ke Sydney untuk menghadapi Australia.

BolaCom | Gatot Sumitro Diperbarui 20 Mar 2025, 13:30 WIB
<p>Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia - Australia Vs Timnas Indonesia - Alternatif (Bola.com/Adreanus Titus)</p>
Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia - Australia Vs Timnas Indonesia - Alternatif (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Patrick Kluivert pasti menyiapkan beberapa plan saat Timnas Indonesia dijamu Timnas Australia di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025) sore WIB.

Sebagai sosok yang kenyang asam garam sepak bola Eropa dan Dunia, naluri alamiah mantan striker Timnas Belanda dan Barcelona itu tentu ingin meraih kemenangan dalam debutnya bersama Tim Garuda.

Advertisement

Namun, karakter sepak bola Asia jelas berbeda dengan Eropa. Khusus matchday ketujuh putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia nanti, Patrick Kluivert tentu menyiapkan rencana cadangan selama jalannya pertandingan.

Planning awal adalah menyusun formasi dan starting XI yang diharapkan langsung mampu memukul The Socceroos. Untuk itu, Patrick Kluivert akan memilih pemain terbaik untuk semua posisi di Timnas Indonesia.

 

2 dari 4 halaman

Pratama Arhan Bisa Jadi Solusi

Pratama Arhan pada pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Mantan pelatih Timnas Curacao tersebut memboyong 29 pemain terbang ke Sydney. Justin Hubner dan Ragnar Oratmangoen dipastikan absen. Sehingga skuad yang tersisa adalah 27 orang.

Nah, dari jumlah terakhir itu, Patrick Kluivert harus mengerucutkannya menjadi 23 dari 27 pemain. Dari analisa kebutuhan tim, Kluivert tampaknya tak boleh mengabaikan Arhan Pratama.

Pemilik caps terbanyak di Timnas Indonesia ini tak perlu jadi starter. Namun bek kiri yang kini bermain di Thai League bersama klub Bangkok United itu bisa jadi solusi ketika Timnas Indonesia mengalami deadlock.

 

3 dari 4 halaman

Dimainkan pada Menit-Menit Krusial

Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan (tengah), melakukan lemparan bola kedalam saat pertandingan FIFA Matchday 2023 melawan Timnas Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Terutama pada 15 menit terakhir pertarungan melawan Timnas Australia. Semua orang mahfum dengan senjata pamungkas Arhan Pratama berupa lemparan jarak jauhnya yang mematikan lawan.

"Patrick Kluivert jangan melupakan Arhan Pratama. Dia sulit jadi starter, karena ada Calvin Verdonk dan Dean James. Tetapi Arhan bisa dimasukkan pada menit krusial bila Timnas Indonesia ketinggalan atau butuh tambahan gol," kata Gusnul Yakin.

 

4 dari 4 halaman

Ciptakan Peluang

Pemian Timnas Indonesia, Pratama Arhan mengejar bola saat laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (10/09/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Rekan setim lainnya juga sudah paham bagaimana memanfaatkan lemparan maut Arhan Pratama. "Bola lemparan Arhan bisa membuat kemelut di depan gawang Australia."

"Nah, momen itu yang harus dimanfaatkan maksimal pemain Timnas Indonesia. Apakah lewat sundulan kepala langsung atau bola mental yang harus ditendang dari luar kotak penalti," tutur mantan pelatih Arema tersebut.

Berita Terkait