Bola.com, Jakarta - Dunia balap Formula 1 berduka atas kepergian Eddie Jordan, mantan pemilik tim F1 dan presenter televisi yang meninggal dunia pada usia 76 tahun setelah berjuang melawan kanker prostat selama 12 bulan terakhir.
Eddie Jordan dikenal sebagai sosok penting dalam dunia Formula 1, baik sebagai pemilik tim maupun komentator yang dicintai banyak penggemar.
Tim Jordan Grand Prix, yang ia dirikan, melakukan debutnya pada 1991 dan menjadi batu loncatan bagi banyak pembalap berbakat.
Satu di antara pencapaian bersejarahnya adalah memberikan Michael Schumacher kesempatan pertama di F1 sebelum sang legenda akhirnya direkrut oleh Ferrari setelah hanya satu balapan bersama Jordan.
Momen Tim Jordan
Selama 15 tahun berkompetisi, tim Jordan berhasil memenangkan empat Grand Prix, dengan momen puncaknya terjadi pada musim 1999, ketika mereka sempat menantang perebutan gelar juara dunia.
Sayangnya, kesuksesan tersebut tidak bertahan lama, dan tim Jordan mengalami penurunan performa hingga akhirnya dijual pada 2005.
Setelah meninggalkan dunia balap sebagai pemilik tim, Eddie Jordan tetap aktif sebagai komentator dan analis di berbagai media.
Ia menjadi sosok yang sangat disukai saat bekerja untuk BBC Sport dan kemudian bergabung dengan Channel 4, membawa warna dan wawasan unik ke dalam liputan Formula 1.
Pernyataan Keluarga Eddie Jordan
Keluarga Eddie Jordan merilis pernyataan resmi yang berbunyi:
"Dengan kesedihan yang mendalam, kami mengumumkan kepergian Eddie Jordan OBE, mantan pemilik tim Formula 1, komentator televisi, dan pengusaha."
"Ia meninggal dengan tenang dikelilingi oleh keluarga di Cape Town pada dini hari tanggal 20 Maret 2025."
Pernyataan lanjutan dari keluarganya juga menyoroti semangat Eddie Jordan yang tetap bekerja hingga akhir hidupnya:
"Ia masih bekerja hingga saat-saat terakhir, bahkan sempat berkomunikasi di Hari St. Patrick mengenai ambisinya untuk London Irish Rugby Football Club, di mana ia baru saja menjadi pelindung resmi."
"Eddie dan tim Jordan Grand Prix dikenal dengan citra rock and roll-nya, membawa unsur kegembiraan ke dunia F1 sekaligus tampil luar biasa di luar ekspektasi mereka."
"Banyak pembalap sukses yang mendapat kesempatan besar dalam karier mereka berkat Eddie, termasuk para juara dunia seperti Michael Schumacher dan Damon Hill."
"EJ selalu membawa kharisma, energi, dan pesona khas Irlandia ke mana pun ia pergi. Kepergiannya meninggalkan kekosongan besar bagi banyak orang."
"Ia akan dirindukan oleh begitu banyak orang, tetapi ia juga meninggalkan banyak kenangan indah yang akan terus membuat kita tersenyum di tengah kesedihan ini."
Formula 1 Beri Penghormatan
CEO Formula 1, Stefano Domenicali, turut memberikan penghormatan kepada Eddie Jordan melalui pernyataan resminya:
"Kami sangat sedih mendengar kabar duka mengenai kepergian Eddie Jordan."
"Dengan energi yang tak ada habisnya, ia selalu tahu bagaimana membuat orang tersenyum. Eddie adalah salah satu tokoh utama dalam era Formula 1, dan ia akan sangat dirindukan."
"Di saat yang penuh kesedihan ini, saya dan seluruh keluarga besar Formula 1 menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga dan orang-orang terdekatnya."
Peringatan Khusus
Tak mengherankan banyak penghormatan terus mengalir untuk Eddie Jordan. Diperkirakan akan ada momen peringatan khusus untuk mengenangnya pada akhir pekan ini di Grand Prix China.
Kepergian Eddie Jordan meninggalkan warisan besar di dunia Formula 1. Ia tidak hanya dikenang sebagai pemilik tim yang penuh semangat, tetapi juga sebagai sosok yang membawa warna tersendiri ke olahraga ini dengan kepribadiannya yang karismatik dan semangatnya yang tak kenal lelah.
Sumber: Give Me Sport