Pembelaan Patrick Kluivert Setelah Timnas Indonesia Dibantai Australia 1-5: Kami Tidak Bermain Seperti Biasanya

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, berdalih bahwa hasil menghadapi Timnas Australia bakal amat berbeda jika tendangan penalti Kevin Diks masuk ke gawang lawan.

BolaCom | Muhammad Adi Yaksa Diperbarui 20 Mar 2025, 21:11 WIB
Sejumlah pemain Timnas Indonesia, yakni Jay Idzes (tengah), Kevin Diks (kanan), dan Ole Romeny (kiri), berdiskusi saat menghadapi Australia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025) sore WIB. (DAVID GRAY / AFP)
Sejumlah pemain Timnas Indonesia, yakni Jay Idzes (tengah), Kevin Diks (kanan), dan Ole Romeny (kiri), berdiskusi saat menghadapi Australia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025) sore WIB. (DAVID GRAY / AFP)

Bola.com, Sydney - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, berdalih bahwa hasil menghadapi Timnas Australia bakal amat berbeda jika tendangan penalti Kevin Diks masuk ke gawang lawan.

Debut Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia berakhir tragis. Tim berjulukan Garuda itu disiksa tuan rumah Timnas Australia di lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Advertisement

Timnas Indonesia dicukur Australia 1-5 dalam matchday ketujuh Grup C di Sydney Football Stadium, Sydney, pada Kamis (20/3/2025) sore WIB.

Lima gol Australia dicetak oleh Martin Boyle lewat tendangan penalti pada menit ke-18, Nishan Velupillay pada menit ke-20, brace Jackson Irvine pada menit ke-34 dan ke-90, serta Lewis Miller pada menit ke-61.

Sementara, Timnas Indonesia hanya mampu membalas sekali lewat Ole Romeny pada menit ke-78, yang mencetak gol dalam debutnya bersama Garuda.

2 dari 3 halaman

Berpeluang Unggul

Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya saat dimulainya laga lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Timnas Indonesia sebenarnya berpeluang unggul lebih dulu atas Australia ketika mendapatkan tendangan penalti pada menit ketujuh. Sayang, Kevin Diks gagal mengeksekusinya dengan baik.

Sepakan pemain asal FC Copenhagen di Denmark itu membentur tiang gawang kiri Australia.

"Sayangnya, tentu saja saya sangat kecewa dengan hasilnya. Kami sebenarnya ingin menekan di sisi kanan, karena kami tahu mereka punya pemain bagus di sisi kiri. Dari sudut pandang saya, rencana itu berjalan cukup baik," ujar Kluivert.

3 dari 3 halaman

Tidak Beruntung

"Setelah itu, kami mendapatkan tendangan penalti. Kalau penalti itu masuk, pasti pertandingan akan sangat berbeda," jelas Kluivert.

"Tapi sayangnya, Kevin Diks tidak beruntung kali ini. Kami tidak bermain seperti biasanya, tapi semangat juang kami luar biasa. Kami tidak pernah menyerah," ungkapnya.

Kekalahan dari Australia membuat Timnas Indonesia turun ke peringkat keempat klasemen sementara Grup C. Garuda membukukan enam poin dari tujuh pertandingan.

Berita Terkait