Keputusan Kontroversial: Barcelona Harus Hadapi Osasuna pada 27 Maret 2025

Jadwal kontroversial, Barcelona kecewa harus melawan Osasuna di tengah agenda internasional.

BolaCom | Aning Jati Diperbarui 21 Mar 2025, 07:15 WIB
Timnas Jerman di tangan Hansi Flick bisa dibilang gagal total saat Piala Dunia 2022. Skuad berjuluk Der Panzer itu tak mampu melaju ke fase gugur setelah finis di peringkat ketiga klasemen Grup E. Flick sendiri diketahui merupakan salah satu pelatih dengan gaji tertinggi di perhelatan akbar empat tahunan ini. Ia tercatat mendapatkan upah 5 juta pound sterling atau Rp94 miliar per tahun sebagai pelatih Timnas Jerman. (AFP/Ina Fassbender)
Timnas Jerman di tangan Hansi Flick bisa dibilang gagal total saat Piala Dunia 2022. Skuad berjuluk Der Panzer itu tak mampu melaju ke fase gugur setelah finis di peringkat ketiga klasemen Grup E. Flick sendiri diketahui merupakan salah satu pelatih dengan gaji tertinggi di perhelatan akbar empat tahunan ini. Ia tercatat mendapatkan upah 5 juta pound sterling atau Rp94 miliar per tahun sebagai pelatih Timnas Jerman. (AFP/Ina Fassbender)

Bola.com, Jakarta - Barcelona harus menghadapi Osasuna pada 27 Maret setelah upaya kedua klub untuk menunda pertandingan tidak dikabulkan.

Keputusan ini menimbulkan kekhawatiran bagi Barcelona, terutama karena skuad mereka sedang terdampak oleh pemanggilan pemain ke tim nasional serta cedera.

Advertisement

Laga antara Barcelona dan Osasuna awalnya dijadwalkan berlangsung pada 8 Maret atau (Minggu dini hari WIB, 9 Maret 2025), tetapi ditunda setelah kabar duka meninggalnya dokter tim utama Barcelona, Carles Minarro, hanya beberapa jam sebelum laga dimulai di Stadion Montjuïc.

Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) dan La Liga kemudian menetapkan pertandingan ulang pada 27 Maret, tetapi baik Barcelona maupun Osasuna menolak keputusan ini dan mengajukan banding dengan harapan mendapatkan jadwal yang lebih ideal.

2 dari 4 halaman

Banding Ditolak

Pelatih Osasuna asal Spanyol, Vicente Moreno (tengah), dan anggota staf bereaksi atas keputusan pembatalan pertandingan sepak bola liga Spanyol antara FC Barcelona dan CA Osasuna di Estadi Olimpic Lluis Companys di Barcelona, Minggu dini hari WIB (9-3-2025). Pertandingan tersebut dibatalkan karena meninggalnya dokter tim FC Barcelona Carlos Minarro Garcia. (Josep LAGO/AFP)

Kendati Barcelona dan Osasuna telah berusaha mengajukan banding, komite disiplin RFEF tetap bersikeras agar pertandingan digelar pada 27 Maret.

Kedua klub sebenarnya mengusulkan jadwal alternatif pada 21 Mei, yaitu di antara dua pekan terakhir La Liga.

Opsi ini dianggap lebih adil karena memungkinkan kedua tim bermain dengan skuad lengkap serta menjaga keseimbangan kompetisi, terutama di fase penentuan juara.

Barcelona dan Osasuna juga mengacu pada kasus di musim 2016/2017, ketika pertandingan tunda antara Celta Vigo dan Real Madrid digelar di antara dua laga terakhir musim tersebut.

Namun, RFEF menolak permohonan tersebut dengan alasan bahwa pemanggilan pemain ke tim nasional bukan dasar yang cukup untuk menunda pertandingan.

Federasi juga merujuk pada kasus serupa pada 21 November lalu, ketika Real Sociedad tetap diwajibkan bermain ulang di Copa del Rey meskipun kehilangan sejumlah pemain utama akibat agenda internasional.

3 dari 4 halaman

Kekhawatiran Barcelona

Sebelumnya ada rumor yang bermunculan terkait kandidat pengganti Xavi. Salah satu nama yang muncul adalah eks pelatih Bayern Munchen dan Timnas Jerman, Hansi Flick. (Ronny HARTMANN / AFP)

Barcelona menyatakan keberatan terhadap keputusan RFEF, mengingat mereka akan kehilangan banyak pemain kunci akibat jadwal internasional.

Ronald Araujo (Uruguay) dan Raphinha (Brasil) baru akan kembali dari laga kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama negara mereka sehingga tidak memiliki cukup waktu untuk pemulihan.

Selain itu, beberapa pemain muda seperti Fermin Lopez, Pablo Torre, dan Gerard Martin juga harus bermain untuk timnas Spanyol U-21 melawan Jerman U-21 pada 26 Maret waktu setempat.

Begitu pula dengan Hector Fort yang akan memperkuat Spanyol U-19 dalam laga melawan Italia U-19 di hari yang sama.

Dengan hanya dua hari jeda antara laga internasional dan pertandingan melawan Osasuna, perjalanan jauh serta jadwal yang padat dapat meningkatkan risiko cedera, terutama dalam periode krusial musim ini.

Barcelona juga sedang mengalami krisis cedera dengan absennya beberapa pemain seperti Inigo Martinez, Marc Casado, Marc Bernal, Marc-Andre ter Stegen, dan Andreas Christensen.

4 dari 4 halaman

Dampak pada Perebutan Gelar

Gelandang Barcelona asal Spanyol #08, Pedri, menguasai bola setelah gol kedua Osasuna selama pertandingan Liga Spanyol antara CA Osasuna dan FC Barcelona di stadion El Sadar di Pamplona, Minggu dini hari WIB (29/9/2024). (Cesar Manso/AFP)

Bermain tanpa skuad terbaik jelas menjadi pukulan besar bagi Barcelona dalam persaingan menuju gelar La Liga.

Tim asuhan Hansi Flick saat ini memimpin klasemen dengan poin yang sama dengan Real Madrid, tetapi unggul selisih gol. Jika kehilangan poin melawan Osasuna, Barcelona bisa kehilangan keunggulan mereka di puncak klasemen.

Meski banding mereka gagal, Barcelona tidak punya pilihan selain fokus untuk meraih kemenangan dengan banyak pemain utama absen.

Ini akan menjadi tantangan berat bagi Hansi Flick dan anak asuhnya dalam menghadapi Osasuna yang bertekad mencuri poin.

 

Sumber: Barca Universal

Berita Terkait