Saatnya Nomor 10 Barcelona Memiliki Pemilik yang Layak

Di Barcelona, nomor 10 adalah lebih dari sekadar angka di punggung pemain.

BolaCom | Aning Jati Diperbarui 21 Mar 2025, 09:15 WIB
Ronaldinho (kiri) dan Lionel Messi, saat membela Barcelona. Foto ini diunggah Ronaldinho ke Instagram miliknya saat Messi sukses memecahkan rekor gol La Liga pada 11 November 2014. (Instagram ronaldinhooficial)
Ronaldinho (kiri) dan Lionel Messi, saat membela Barcelona. Foto ini diunggah Ronaldinho ke Instagram miliknya saat Messi sukses memecahkan rekor gol La Liga pada 11 November 2014. (Instagram ronaldinhooficial)

Bola.com, Jakarta - Nomor 10 di Barcelona adalah lebih dari sekadar angka di punggung pemain. Nomor ini melambangkan kreativitas, kehebatan, dan pengaruh besar dalam tim. Dari Diego Maradona, Rivaldo, Ronaldinho, hingga Lionel Messi, mereka yang mengenakan nomor ini telah meninggalkan jejak sejarah di klub.

Namun, sejak kepergian Messi, Barcelona kesulitan menemukan sosok yang benar-benar layak meneruskan warisan tersebut.

Advertisement

Ansu Fati sempat dipercaya sebagai penerus, tetapi cedera dan penurunan performa membuatnya gagal memenuhi ekspektasi.

Kini, muncul nama baru yang digadang-gadang sebagai kandidat terkuat: Lamine Yamal.

Setelah Messi meninggalkan Barcelona, manajemen klub dengan penuh keyakinan memberikan nomor 10 kepada Ansu Fati. Pemain jebolan La Masia itu sempat tampil mengesankan di awal kariernya, mencetak gol dan menunjukkan potensi luar biasa.

Namun, serangkaian cedera berkepanjangan membuat perkembangannya terhambat. Ia mulai kehilangan tempat di tim utama dan kepercayaan dari staf pelatih pun menurun.

2 dari 5 halaman

Ansu Fati: dari Harapan Menjadi Kekecewaan

Ansu Fati yang kini tengah dipinjamkan Barcelona ke Brighton and Hove Albion mampu mencetak satu gol di ajang Piala Super Spanyol 2021/2022 saat Barcelona kalah 2-3 dari Real Madrid di laga semifinal (12/1/2022). Saat itu ia baru berusia 19 tahun, 2 bulan dan 12 hari. (AFP)

Kini, Fati tidak lagi menjadi bagian utama dari rencana Barcelona. Bahkan, dalam bursa transfer musim panas mendatang, Barcelona dikabarkan siap melepasnya, baik dengan status pinjaman maupun permanen, demi memberi ruang bagi talenta muda lainnya.

Sang ayah, Bori Fati, pernah mengungkapkan kekecewaannya terhadap Barcelona:

"Fati memberikan segalanya saat latihan, tetapi dia tidak pernah mendapatkan kesempatan yang layak," cetus Fati senior.

Namun, dunia sepak bola profesional tidak mengenal kata menunggu. Di klub sebesar Barcelona, ekspektasi tinggi menuntut pemain untuk terus berkembang dan bersaing di level tertinggi.

3 dari 5 halaman

Potensi Penerus Nomor 10

Selebrasi striker Barcelona, Lamine Yamal, setelah mencetak gol ke gawang Mallorca pada laga pekan ke-28 LaLiga 2023/2024 yang berlangsung di Olimpic Lluis Companys Stadium, Barcelona, Sabtu (9/3/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Joan Monfort)

Dengan kegagalan Ansu Fati memenuhi ekspektasi, Barcelona kini membutuhkan pemain yang benar-benar pantas mengenakan nomor 10. Lamine Yamal muncul sebagai kandidat terbaik.

Pemain berusia 17 tahun ini telah menunjukkan bakat luar biasa di lapangan. Dribel tajam, visi permainan yang matang, dan ketenangan dalam mengambil keputusan membuatnya semakin menonjol.

Dalam laga Liga Champions melawan Benfica beberapa waktu lama, Yamal mencetak gol spektakuler yang mengingatkan banyak orang pada Messi muda.

Mantan pelatih Barcelona, Ronald Koeman, juga memberikan pujian tinggi untuk Yamal.

"Dia adalah salah satu pemain yang bisa menentukan hasil pertandingan, seperti yang pernah dilakukan Messi," sanjung Koeman, yang juga pelatih Timnas Belanda.

Performa gemilangnya di usia yang masih sangat muda menunjukkan bahwa ia tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki mentalitas kuat untuk menghadapi tekanan.

4 dari 5 halaman

Mampukah Yamal Mengemban Beban Nomor 10?

Pemain muda Barcelona, Lamine Yamal, saat menghadapi Alaves di Mendizorroza stadium, Minggu (6/10/2024) malam WIB. (AP Photo/Miguel Oses)

Menggunakan nomor 10 di Barcelona bukan sekadar kehormatan, tetapi juga tanggung jawab besar. 

Lionel Messi sempat diragukan ketika mewarisi nomor tersebut dari Ronaldinho, tetapi akhirnya menjadikannya sebagai simbol kejayaan klub.

Untuk Yamal, tantangan ini tentu tidak mudah. Barcelona harus berhati-hati dalam mengelola perkembangannya agar tidak mengulang kesalahan yang sama seperti pada Pedri, yang mengalami cedera akibat terlalu sering dimainkan di usia muda.

Barcelona kemungkinan tidak akan terburu-buru memberikan nomor 10 kepadanya, tetapi jika ia terus menunjukkan performa luar biasa, Yamal bisa menjadi pemilik nomor legendaris itu dalam waktu dekat.

5 dari 5 halaman

Nomor 10: Kebanggaan dan Warisan Barcelona

Kabar mengejutkan datang dari Liga Spanyol. Klub raksasa Barcelona melalui laman resminya mengumumkan tidak memperpanjang kontrak kerja sama dengan mega bintang Lionel Messi pada Jumat (6/8/2021) dini hari. (Foto: AFP/Pau Barrena)

Sejak dahulu, nomor 10 di Barcelona selalu dikenakan oleh pemain yang memiliki pengaruh besar dalam permainan tim.

Lamine Yamal berpotensi menjadi penerus dari legenda-legenda sebelumnya, tetapi ia masih perlu waktu untuk berkembang dan memantapkan diri di level tertinggi.

Dengan bimbingan yang tepat dan perkembangan yang konsisten, tidak menutup kemungkinan bahwa suatu hari nanti, Lamine Yamal akan menjadi ikon baru Barcelona dengan nomor 10 di punggungnya.

Berita Terkait