Harry Kane Curhat Merasa Gol-Golnya Diremehken: Rasanya Seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo

Harry Kane, kapten timnas Inggris dan bintang Bayern Munchen, telah mencetak lebih dari 400 gol, namun prestasinya kerap dianggap remeh.

BolaCom | Yus Mei Sawitri Diperbarui 21 Mar 2025, 20:30 WIB
Pemain Inggris, Harry Kane merayakan golnya ke gawang Finlandia saat laga UEFA Nations League 2024 di Satdion Wembley, London, Rabu (11/09/2024) WIB. (AP Photo/Frank Augstein)
Pemain Inggris, Harry Kane merayakan golnya ke gawang Finlandia saat laga UEFA Nations League 2024 di Satdion Wembley, London, Rabu (11/09/2024) WIB. (AP Photo/Frank Augstein)

Bola.com, Jakarta - Striker Timnas Inggris dan Bayern Munchen, Harry Kane, mengklaim kurang dihargai karena para penggemar sudah bosan dengan statistik golnya yang memukau.

Kapten Inggris itu akan menghadapi Albania malam ini di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan rekor internasional yang luar biasa. Dia mengoleksi  69 gol dalam 103 penampilan. Di level klub, Kane  telah mencetak 76 gol hanya dalam 82 pertandingan untuk Bayern Munchen.

Advertisement

“Ini seperti saat Ronaldo dan Messi mencetak statistik-statistik gila. Musim berikutnya, mereka mencetak 40 gol, bukan 50, dan itu seperti mereka mengalami musim yang buruk," kata Kane, seperti dikutip dari The Sun, Jumat (21/3/2025). 

“Orang-orang menganggapnya biasa saja dan mungkin itu juga berlaku bagi saya di Inggris."

“Saya telah mencetak 69 gol dan ketika Anda mencetak gol melawan Albania atau Latvia, orang-orang hanya mengharapkannya, jadi itu tidak banyak dibicarakan," keluh Kane. 

2 dari 4 halaman

Kane Tetap Semangat

Pemain Bayern Munchen, Harry Kane, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Augsburg dalam laga pekan 11 Bundesliga 2024/2025 yang dihelat di Allianz Arena, Sabtu (23/11/2024). (AFP/Lukan Barth-Tuttas)

Namun, Kane menegaskan tidak pernah merasa bosan dengan gol-gol yang dilesakkannya. Dia juga selalu bersemangat menghapi setiap pertandingan. 

“Jika saya berusia 25 tahun sekarang dan melakukan apa yang saya lakukan, kegembiraan di sekitar saya akan sedikit berbeda," tutur Kane. 

“Sekali lagi, itulah bagian dari sepak bola dan saya telah melihatnya pada beberapa pemain lain saat mereka memasuki usia 30-an tahun." 

“Mungkin orang-orang merasa sedikit bosan dengan apa yang mereka lakukan, tetapi saya jelas tidak bosan. Saya bersemangat untuk pertandingan mendatang," imbuhnya. 

 

 

 

3 dari 4 halaman

Jejak Karier Harry Kane: Dari Tottenham Hingga Bayern Munich

Striker Bayern Munchen, Harry Kane, dalam pertandingan melawan Bayern Leverkusen pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di BayArena, Rabu dini hari WIB (12-3-2025). (Bola.com/X FC Bayern)

 

Karier Kane di Tottenham Hotspur sangat gemilang. Ia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub tersebut sebelum akhirnya memutuskan pindah ke Bayern Munchen. Kepindahannya ke Bundesliga pada 2023 menandai babak baru dalam kariernya.

Ia langsung menunjukkan kualitasnya dengan mencetak 36 gol di musim pertamanya (2023/24), merebut Sepatu Emas Eropa pertamanya. Pada musim 2024/25, hingga 15 Maret 2025, ia telah mencetak 21 gol dan masih memimpin daftar pencetak gol Bundesliga.

Di Bayern Munchen, Kane melanjutkan tren positif sebagai pencetak gol ulung. Kehadirannya memberikan dampak signifikan bagi tim.

 

 

4 dari 4 halaman

Rekam Jejak di Timnas Inggris

Di kancah internasional, Kane juga menorehkan prestasi apik. Ia adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa tim nasional Inggris. Kepemimpinannya membawa Inggris ke berbagai turnamen besar, antara lain posisi keempat di Piala Dunia 2018 (dengan meraih Sepatu Emas), dan final Euro 2020 dan Euro 2024.

Kontribusinya bagi Timnas Inggris sangat signifikan, membantu mencapai berbagai pencapaian gemilang.

Prestasi Kane bersama Timnas Inggris tak hanya soal jumlah gol. Ia juga berperan sebagai pemimpin dan inspirator bagi rekan-rekannya. Kemampuannya untuk mencetak gol di momen-momen krusial menjadikannya aset berharga bagi tim nasional Inggris. Kepemimpinannya di lapangan juga sangat berpengaruh terhadap performa tim.

Berita Terkait