Timnas Indonesia Babak Belur di Kandang Australia, Media Korea Selatan Kembali Singgung Pemecatan Shin Tae-yong

Kekalahan yang dialami Timnas Indonesia dari Australia pada lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ikut diberitakan media Korea Selatan, Chosun.

BolaCom | Ana Dewi Diperbarui 22 Mar 2025, 15:40 WIB
Ekspresi kecewa mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat nonton bareng ketika Skuad Garuda kebobolan gol oleh Australia dalam laga lanjutan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di daerah sekitar Setiabudi, Jakarta Pusat, Kamis (20/03/2025) sore WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Ekspresi kecewa mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat nonton bareng ketika Skuad Garuda kebobolan gol oleh Australia dalam laga lanjutan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di daerah sekitar Setiabudi, Jakarta Pusat, Kamis (20/03/2025) sore WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Kekalahan yang dialami Timnas Indonesia dari Australia pada lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ikut diberitakan media Korea Selatan, Chosun.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Sydney Football Stadium, Sydney, Kamis (20/3/2025) sore WIB itu, Timnas Indonesia memang harus bertekuk lutut seusai digebuk Australia dengan skor telak 1-5.

Advertisement

Tuan rumah unggul via eksekusi penalti Martin Boyle pada menit ke-18. Kemudian Nishan Velupillay menggandakan keunggulan pada menit ke-20

Jackson Irvine mencetak dua gol, masing-masing pada menit ke-34 dan 90'. Sementara satu gol lain dicetak Lewis Miller pada menit ke-72. Sementara Timnas Indonesia cuma mampu membalas lewat Ole Romeny pada menit ke-78.

Hasil ini membuat armada Patrick Kluivert itu merosot ke urutan empat klasemen sementara Grup C dengan nilai enam. Bagi Australia, tambahan tiga angka membuat mereka makin nyaman di posisi kedua dengan poin 10.

 
 
2 dari 4 halaman

Ikut Geram

Sejumlah pemain Timnas Indonesia, yakni Jay Idzes (tengah), Kevin Diks (kanan), dan Ole Romeny (kiri), berdiskusi saat menghadapi Australia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025) sore WIB. (DAVID GRAY / AFP)

Chosun Sports seolah ikut geram dengan hasil jeblok yang didapat Timnas Indonesia. Dalam artikel yang dimuat pada Jumat (21/3/2025), mereka menyebut hasil pengkhianatan Shin Tae-yong bikin petaka dan menyerukan Patrick Kluivert out.

Ya, media tersebut kembali mengungkit pemecatan Shin Tae-yong di kursi kepelatihan Timnas Indonesia. Chosun Sports menilai pergantian pelatih di tengah kualifikasi merupakan blunder dari PSSI.

"Indonesia, yang memecat pelatih Shin Tae-yong dan mengangkat Patrick Kluivert, menghadapi hasil yang menyedihkan. Para penggemar sudah meneriakkan nama Shin Tae-yong dan menuntut pemecatan Kluivert," tulis Chosun Sports.

"Kekalahan Indonesia membuat mereka turun ke posisi kelima, sehingga peluang mereka mengikuti Piala Dunia terancam. Jika China meraih hasil imbang atau lebih baik dalam laga antara China dan Arab Saudi, mereka bisa berakhir di dasar klasemen," sambungnya.

 

3 dari 4 halaman

Debut Menyedihkan

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert sesi latihan perdana Timnas Merah-Putih di Stadion Netstrata Jubilee, Sydney, Selasa (18/3/2025) malam jelang laga melawan Timnas Australia (Dok. PSSI)

Duel melawan Australia merupakan debut bagi Patrick Kluivert setelah ditunjuk sebagai juru taktik Timnas Indonesia pada awal Januari 2025. Namun, laga perdana arsitek asal Belanda tersebut berakhir dengan hasil menyedihkan.

"Pertandingan ini memiliki ekspektasi tinggi dengan 10 pemain naturalisasi sebagai starter, tetapi Indonesia justru tumbang dengan kebobolan tiga gol di babak pertama," ujar Chosun Sports.

"PSSI membuat keputusan mengejutkan dengan memecat Shin Tae-yong pada Januari lalu. Tim tersebut tiba-tiba diterpa kontroversi setelah tersingkir dari Piala AFF. Masuknya pemain naturalisasi Belanda membuat tim tersebut terguncang."

"Presiden Erick Thohir dikabarkan menginginkan pelatih asal Belanda. Pelatih Shin yang sudah lama mengabdikan diri untuk Indonesia akhirnya tak bisa menghindar dari pemecatan," lanjut media tersebut.

4 dari 4 halaman

Terancam Sia-Sia

Pelatih kepala baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert berjabat tangan dengan ketua umum PSSI, Erick Thohir pada acara konferensi pers mengenai perkenalan pelatih baru Timnas Indonesia di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Minggu (12/01/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sepeninggal Shin Tae-yong, Timnas Indonesia menambah empat pemain keturunan via program naturalisasi. Mereka adalah Ole Romeny, Emil Audero, Joey Palupessy, dan Dean James.

Sayangnya, hadirnya sederet amunisi naturalisasi masih belum mampu membawa Timnas Indonesia memetik kemenangan. Menurut Chosun Sports, yang sudah dikerjakan Shin Tae-yong untuk meloloskan Garuda ke Piala Dunia 2026 berakhir sia-sia.

"Namun, laga perdana Timnas Indonesia yang dipimpin Patrick Kluivert yang sangat dinanti-nantikan itu berakhir dengan hasil menyedihkan. Upaya pelatih Shin Tae-yong untuk melaju ke putaran final Piala Dunia pun terancam sia-sia," kata Chosun Sports.

"Presiden PSSI, Erick Thohir, menegaskan peluang lolos ke putaran final meski mengalami kekalahan ini. Ia mengatakan: Saya akan selalu mendukung mereka, menang atau kalah. Kami akan terus bekerja keras untuk lolos ke Piala Dunia, dan peluang itu masih ada," tulis Chosun.

Berita Terkait