:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4256642/original/088357100_1670675782-AP22343813488190.jpg)
Bola.com, Jakarta - Sepak bola sejagad selalu diwarnai persaingan ketat antarnegara untuk memperebutkan trofi Piala Dunia. Namun, beberapa negara besar dengan sejarah dan prestasi gemilang di kancah internasional justru belum pernah merasakan manisnya gelar juara.
Siapa saja negara-negara tersebut? Bagaimana perjalanan mereka di Piala Dunia? Dan apa faktor yang membuat mereka belum pernah menjadi juara? Pertanyaan-pertanyaan ini akan dijawab secara detail dalam artikel berikut. Kita akan menelusuri sejarah sepak bola mereka, menganalisis kekuatan dan kelemahan, serta melihat peluang mereka untuk meraih gelar juara di masa depan.
Perlu diingat, definisi "negara besar" dalam konteks ini didasarkan pada sejarah prestasi dan kontribusi mereka terhadap sepak bola dunia, bukan semata-mata pada ukuran populasi atau kekuatan ekonomi. Beberapa negara mungkin memiliki sejarah panjang dan prestasi signifikan, namun belum pernah mencapai puncak dengan memenangkan Piala Dunia.
Berikut ini ulasan lengkap mengenai tujuh negara besar yang hingga saat ini belum pernah mengangkat trofi Piala Dunia. Simak kisah-kisah mereka yang penuh drama, kejutan, dan harapan yang belum terwujud.
Raksasa Eropa yang Haus Gelar: Belanda, Portugal, dan Kroasia
Belanda, sering disebut sebagai 'juara tanpa mahkota', konsisten mencapai babak akhir Piala Dunia, namun selalu gagal meraih gelar juara. Mereka telah beberapa kali mencapai final, tetapi selalu pulang dengan tangan hampa. Kegagalan ini tentu menjadi catatan pahit bagi tim Oranye.
Portugal, dengan pemain-pemain berbakat seperti Cristiano Ronaldo, juga belum pernah memenangkan Piala Dunia. Meskipun beberapa kali mendekati kemenangan, mereka belum berhasil mengangkat trofi. Kehadiran Ronaldo pun belum mampu membawa Portugal menjadi juara dunia.
Kroasia, negara relatif baru merdeka, telah menunjukkan prestasi mengesankan di Piala Dunia, termasuk mencapai final pada tahun 2018. Namun, mereka harus mengakui keunggulan Prancis pada laga puncak. Prestasi ini tetap membanggakan, namun dahaga gelar juara dunia masih belum terobati.
Sejarah yang Tak Terlupakan: Hungaria, Cekoslovakia, dan Yugoslavia
Hungaria, kekuatan sepak bola di era 1950-an, memiliki tim yang sangat kuat. Namun, mereka belum pernah memenangkan Piala Dunia. Sejarah gemilang mereka di masa lalu tak mampu berbuah gelar juara dunia.
Cekoslovakia, negara yang kini telah terpecah menjadi Republik Ceko dan Slowakia, memiliki sejarah penampilan di Piala Dunia, tetapi tidak pernah menjadi juara. Sejarah sepak bola mereka terhenti tanpa gelar Piala Dunia.
Yugoslavia, yang kini terpecah menjadi beberapa negara termasuk Serbia, juga memiliki sejarah panjang di Piala Dunia, tetapi belum pernah menjadi juara. Serbia sebagai negara penerus juga belum pernah memenangkan Piala Dunia. Sejarah Yugoslavia di Piala Dunia pun berakhir tanpa gelar juara.
Perjuangan Negara-Negara Lain: Rusia, Swedia, Swiss, Meksiko, dan Belgia
Uni Soviet, pendahulu Rusia, memiliki sejarah sepak bola yang kuat, tetapi tidak pernah memenangkan Piala Dunia. Rusia sebagai negara penerus juga belum pernah meraih gelar juara. Mereka masih berjuang untuk meraih prestasi tertinggi di Piala Dunia.
Swedia mencapai final Piala Dunia 1958, namun kalah dan menjadi runner-up. Mereka telah beberapa kali tampil di Piala Dunia, tetapi belum pernah meraih gelar juara. Mimpi Swedia untuk menjadi juara dunia masih belum terwujud.
Swiss juga merupakan negara yang sering tampil di Piala Dunia, namun belum pernah meraih gelar juara. Mereka konsisten tampil di Piala Dunia, namun belum mampu menembus babak final.
Meksiko memiliki rekor penampilan Piala Dunia yang mengesankan, tetapi belum pernah memenangkan turnamen tersebut. Mereka menjadi tim langganan Piala Dunia, namun belum pernah merasakan gelar juara.
Belgia juga termasuk negara dengan banyak penampilan di Piala Dunia, namun belum pernah menjadi juara. Belgia memiliki talenta berlimpah, namun belum mampu menjadi juara dunia.