Eliano Reijnders Masih Terpikat dengan Kegilaan Suporter Timnas Indonesia: Beda dari Fans Belanda

Pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, masih merasa terkesan dengan sambutan hangat yang selalu diberikan oleh fans ketika dia menjalankan tugas bersama skuad Garuda.

BolaCom | Radifa ArsaDiterbitkan 23 Maret 2025, 22:00 WIB
Eliano Reijnders menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia saat bersua Australia pada laga ketujuh putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Football Stadium, Sydney, Kamis (20/3/2025) dini hari WIB. Sayangnya, debut Eliano bersama Tim Garuda harus berakhir dengan kekalahan telak 1-5. (AFP/Saeed KHAN)

Bola.com, Jakarta - Pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, masih merasa terkesan dengan sambutan hangat yang selalu diberikan oleh fans ketika dia menjalankan tugas bersama skuad Garuda pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini.

Eliano Reijnders kembali merasakan pengalaman tersebut ketika bertugas bersama Timnas Indonesia saat menghadapi Australia pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Kamis (25/3/2025).

Advertisement

Pemain yang kini merumput bersama PEC Zwolle itu selalu mendapati kehadiran fans di mana pun berada. Tak hanya ketika latihan, dia juga memperoleh sambutan ketika berada di hotel maupun bandara.

“Dalam sesi latihan, di hotel tempat menginap para pemain, di bandara, di mana pun kami berada, ratusan fans selalu berkerumun dan petugas keamanan sampai harus memandu kami,” ujar Eliano dikutip dari Voetbal Internasional.


Di Belanda Berbeda

Pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, tampak kecewa setelah gagal mencetak gol ke gawang Australia dalam matchday ketujuh Grup C di Sydney Football Stadium, Sydney, pada Kamis (20/3/2025) sore WIB. (AP Photo/Mark Baker)

Pengalaman seperti ini menjadi hal yang baru bagi Eliano Reijnders. Sebab, pemain berusia 24 tahun itu tak pernah merasakan antusiasme yang sama ketika berkarier bersama klubnya di Negeri Kincir Angin.

Situasi ini sebetulnya juga telah dialami saudara kandungnya, Tijjani Reijnders, yang namanya jauh lebih terkenal dan bersinar karena telah menjadi salah satu pilar andalan AC Milan maupun Timnas Belanda.

Ketika dia berjalan-jalan di suatu tempat, kata Eliano, dia selalu mendapati orang-orang mengenalnya. Kesan semacam ini memang jarang ditemukan ketika dia menjalani kehidupan sehari-harinya di Belanda.

“Ya, sangat berbeda dari apa yang biasa saya lakukan di Zwolle. Saya suka berada di sekitar orang. Saudara laki-laki saya juga. Dan kemudian, suasana bisa menjadi heboh. Apa yang Tijjani lakukan di Italia saat berjalan-jalan, saya lakukan juga di Indonesia,” ujar dia.


Masih Berpeluang Lolos

Eliano Reijnders, Calvin Verdonk, dan Ramadhan Sananta dalam lagaTimnas Australia Vs Timnas Indonesia di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025). (AFP/Saeed Khan)

Saat ini, seusai menelan kekalahan telak dari Australia, Timnas Indonesia bercokol di peringkat keempat klasemen sementara Grup C. Jay Idzes dkk. merangkum enam poin dari tujuh pertandingan.

Timnas Indonesia terpaut empat angka dari Timnas Australia di posisi kedua dan tiga poin dari Timnas Arab Saudi yang berada di urutan ketiga. Hanya juara dan runner-up Grup C yang otomatis ke putaran final.

"Jika kami tidak lolos langsung, setidaknya kami harus finis di peringkat ketiga atau keempat agar bisa melaju ke babak kualifikasi berikutnya," ujar pemain bernama lengkap Eliano Johannes Reijnders Lekatompessy itu.


Kembali Dapat Kesempatan

Di bawah era pelatih baru, Eliano Reijnders mulai kembali mendapatkan kesempatan bermain. Winger kelahiran 23 Oktober 2000 itu akhirnya bisa kembali mengukir menit bermain bersama Timnas Indonesia.

Pada saat menghadapi Australia, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan kesempatan bermain kepada Eliano pada menit ke-46 alias awal babak kedua, saat dirinya menggantikan Rafael Struick.

Ini menjadi penampilan kedua bagi Eliano bersama tim Garuda setelah sebelumnya tak pernah mendapatkan kesempatan dari Shin Tae-yong. Dia lebih banyak diparkir setelah mengukir debut pada laga melawan Bahrain medio Oktober tahun lalu.

Berita Terkait