:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4862547/original/096326200_1718270699-Juventus_-_Ilustrasi_Pelatih_Baru_Thiago_Motta_copy.jpg)
Bola.com, Jakarta Juventus secara resmi memecat pelatih Thiago Motta setelah hanya delapan bulan bertugas pada Senin (24/3/2025) dini hari WIB.
Si Nyonya Tua menunjuk Igor Tudor hingga akhir musim.
"Juventus FC mengumumkan bahwa Thiago Motta telah dibebastugaskan dari tugasnya sebagai pelatih Tim Utama Pria," demikian bunyi pernyataan Juve.
"Klub ingin mengucapkan terima kasih kepada Thiago Motta dan seluruh stafnya atas profesionalisme mereka dan atas pekerjaan yang telah mereka lakukan dalam beberapa bulan terakhir dengan penuh semangat dan dedikasi. Klub mendoakan yang terbaik bagi mereka di masa mendatang.
"Juventus FC juga mengumumkan bahwa Tim Utama Pria sekarang akan dipimpin oleh Igor Tudor, yang akan memimpin sesi latihan pertamanya besok, Senin, 24 Maret."
Penacapaian Motta
Direktur Juve, Cristiano Giuntoli awalnya menyebut tepat setelah kekalahan 0-3 dari Fiorentina, Juve masih mempertahankan Motta. Namun, situasi berubah saat keda internasional.
Thiago Motta diberhentikan setelah mencatat rekor 18 kemenangan, 16 hasil imbang, dan delapan kekalahan di semua kompetisi.
Ini termasuk tersingkir lebih awal dari Liga Champions di babak play-off, Coppa Italia di perempat final melawan tim lemah Empoli, dan Supercoppa Italiana melawan Milan.
Mereka duduk di posisi kelima dalam klasemen Serie A, setelah disusul oleh klub lama Thiago Motta, Bologna, setelah dua kekalahan telak, 0-4 di kandang sendiri dari Atalanta dan 0-3 di markas Fiorentina.
Tudor Jadi Interim
Tudor mengambil alih jabatan sebagai pelatih sementara hingga akhir musim ini, dengan opsi untuk memperpanjang masa jabatannya setelah itu.
Pelatih asal Kroasia itu akan berusia 47 tahun bulan depan dan memiliki banyak pengalaman di Juventus, bermain untuk klub tersebut dari tahun 1998 hingga 2007.
Ia kemudian kembali sebagai asisten manajer untuk Andrea Pirlo pada musim 2020/21.
Jabatan terakhir Tudor adalah menggantikan Maurizio Sarri di Lazio pada bulan Maret 2024, dan meninggalkan jabatannya pada akhir musim.