Jelang Bertandang ke Markas China, Striker Australia: Semoga Kami Bisa Bermain Seperti saat Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Australia kini menduduki posisi kedua klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

BolaCom | Hery Kurniawan Diperbarui 24 Mar 2025, 17:15 WIB
<p>Calvin Verdonk mencoba menahan tendangan Martin Boyle saat Australia menang telak 5-1 atas Timnas Indonesia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025) sore WIB. (DAVID GRAY / AFP)</p>
Calvin Verdonk mencoba menahan tendangan Martin Boyle saat Australia menang telak 5-1 atas Timnas Indonesia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025) sore WIB. (DAVID GRAY / AFP)

Bola.com, Hangzhou - Timnas Australia sedang menjalani momentum yang bagus. Socceroos kini menduduki posisi kedua klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 10 poin.

Timnas Australia akan menjalani laga kedelapan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan bertandang ke markas Timnas China. Laga itu akan digelar di Hangzhou, Selasa (25/3/2025) malam. 

Advertisement

Striker Timnas Australia, Martin Boyle berbicara mengenai laga melawan Timnas China. Boyle cukup percaya diri dengan persiapan Socceroos.

Martin Boyle berharap Timnas Australia bisa mengulangi apa yang mereka lakukan terhadap Timnas Indonesia, Kamis lalu. Diketahui, laga itu dimenangkan Socceroos dengan skor telak 5-1.

"Mudah-mudahan kami bisa se-klinis seperti saat melawan Timnas Indonesia. Ketika kami mendapat peluang, kami tahu kami harus memanfaatkannya, dan kami harus bertahan dengan kuat," ujar Martin Boyle. 

2 dari 3 halaman

Pendekatan yang Sama

Socceroos membuka keunggulan lewat eksekusi penalti yang diselesaikan dengan baik oleh Martin Boyle pada menit ke-18. (DAVID GRAY/AFP)

Timnas Australia menggunakan taktik lebih menunggu saat mengalahkan Timnas Indonesia. Taktik itu terbukti sangat efektif. Terbukti dengan lima gol yang bersarang ke gawang Maarten Paes.

Martin Boyle pun mengindikasikan taktik itu akan kembali diulangi saat Timnas Australia menjalani laga tandang ke markas Timnas China nanti.

"Kami adalah tim tandang. Jadi mereka mungkin bisa keluar dari jebakan, dan kami harus menunggu itu. Namun mudah-mudahan kami bisa menembus mereka, memainkan permainan normal kami dan bersikap klinis ketika peluang kami datang," jelas Martin Boyle.

3 dari 3 halaman

Nyaman di Sayap

Pemain depan Australia #06 Martin Boyle berebut bola dengan pemain bertahan Indonesia #25 Justin Hubner sementara gelandang Australia #17 Keanu Baccus menonton selama pertandingan sepak bola Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Australia dan Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad di Doha pada 28 Januari 2024. (Giuseppe CACACE / AFP)

Martin Boyle mengawali karier di posisi striker. Namun, belakangan pemain satu ini lebih sering bermain di posisi winger. 

Menariknya, Martin Boyle nyaman bermain di posisi itu. Boyle merasa jauh lebih bebas jika dimainkan di posisi yang lebih melebar.

"Saya memulai karier saya sebagai penyerang dan kemudian bergeser ke sayap. Saya merasa itu adalah posisi yang dapat saya isi dalam hal bergerak di lapangan, menjadi pemain yang sedikit bebas, berjiwa bebas," tandasnya. 

Berita Terkait