Bertubi-tubi Telan Kekalahan Menyakitkan di Liverpool dan Timnas Belanda, Virgil van Dijk: Sungguh Mengecewakan

Virgil van Dijk menelan kekalahan yang menyakitkan secara bertubi-tubi, baik di Liverpool ataupun Timnas Belanda.

BolaCom | Rizki Hidayat Diperbarui 25 Mar 2025, 21:30 WIB
<p>Bek Timnas Belanda, Virgil van Dijk, memberikan pengawalan ketat kepada winger Timnas Spanyol,&nbsp;Nico Williams, pada laga leg kedua perempat final UEFA Nations League musim ini di Estadio&nbsp;Mestalla, Selasa (25/3/2025) dini hari WIB. Sayangnya, Belanda harus tersingkir setelah menelan kekalahan 4-5 dari Spanyol lewat adu penalti, setelah agregat sama kuat 3-3. (AP Photo/Alberto Saiz)</p>
Bek Timnas Belanda, Virgil van Dijk, memberikan pengawalan ketat kepada winger Timnas Spanyol, Nico Williams, pada laga leg kedua perempat final UEFA Nations League musim ini di Estadio Mestalla, Selasa (25/3/2025) dini hari WIB. Sayangnya, Belanda harus tersingkir setelah menelan kekalahan 4-5 dari Spanyol lewat adu penalti, setelah agregat sama kuat 3-3. (AP Photo/Alberto Saiz)

Bola.com, Valencia - Virgil van Dijk menelan kekalahan yang menyakitkan secara bertubi-tubi, baik di Liverpool ataupun Timnas Belanda. Teranyar, Van Dijk gagal menghindarkan Belanda dari kekalahan kontra Spanyol di UEFA Nations League musim ini.

Timnas Belanda melawat ke kandang Timnas Spanyol, Estadio Mestalla, Valencia, pada laga leg kedua perempat final UEFA Nations League musim ini, Senin (24/3/2025) dini hari WIB.

Advertisement

Bermain di kandang lawan, Tim Oranje wajib meraih kemenangan dengan selisih satu gol jika ingin lolos ke semifinal. Pada pertemuan pertama yang berlangsung di De Kuip, Timnas Belanda bermain imbang 2-2 kontra Spanyol, 21 Maret lalu.

Namun pada pertemuan kedua, Belanda dan Spanyol kembali meraih hasil sama kuat 3-3. Trigol Timnas Belanda dicetak Memphis Depay pada menit ke-54, Ian Maatsen menit ke-79, dan Xavi Simons menit ke-109.

Adapun tiga gol Timnas Spanyol disarangkan Mikel Oyarzabal pada menit ke-8, dan 67', serta Lamine Yamal menit ke-103. Skor sama 3-3 bertahan sampai duel berjalan 120 menit, dan penentuan pemenang pun dilakukan lewat adu penalti karena agregat sama kuat 5-5.

 

2 dari 4 halaman

Kalah Bertubi-tubi

Pemain Belanda, Virgil van Dijk, tampak kecewa setelah ditaklukkan Jerman pada laga persahabatan di Stadion Deutsche Bank Park, Frankfurt, Rabu (27/3/2024). (AP Photo/Martin Meissner)

Pada babak tos-tosan, Timnas Belanda akhirnya harus mengakui keunggulan Spanyol dan menyerah 4-5. Dua algojo penalti Tim Oranje yang gagal menjalankan tugasnya dengan baik adalah Noa Lang dan Donyell Malen.

Adapun penendang penalti La Roja yang gagal adalah Lamine Yamal. Hasil tersebut membuat Timnas Spanyol lolos ke semifinal dan akan bersua Prancis pada Juni mendatang.

Bagi Virgil van Dijk, itu adalah kekalahan bertubi-tubi yang menyakitkan. Sebelumnya, Van Dijk juga merasakan tersingkir dari perburuan titel juara bersama Liverpool.

The Reds didepak Paris Saint-Germain pada 16 besar Liga Champions lewat drama adu penalti dengan skor 1-4, setelah agregat imbang 1-1. Adapun di final Carabao Cup, Liverpool gagal menjadi juara setelah takluk 1-2 dari Newcastle United.

 

3 dari 4 halaman

Mengecewakan

Bek Liverpool asal Belanda Virgil van Dijk (tengah) dan bek Paris Saint-Germain asal Brasil Marquinhos (kanan) berebut bola selama pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (Prancis) dan Liverpool (Inggris) di stadion Parc des Princes di Paris pada tanggal 5 Maret 2025.FRANCK FIFE / AFP

Virgil van Dijk mengakui kandasnya Timnas Belanda di UEFA Nations League merupakan hasil yang mengecewakan. Apalagi, Belanda bermain bagus sepanjang pertandingan.

"Kalah memang menyakitkan. Itu adalah pertarungan sepak bola yang hebat, tetapi kami tersingkir. Itu mengecewakan," kata Van Dijk.

"Kami seharusnya bisa melakukannya, tetapi sayangnya, Spanyol berhasil. Kami menunjukkan versi terbaik dari diri kami di Rotterdam. Kami mencoba untuk melakukannya, dan kami berhasil melakukannya beberapa kali," lanjutnya.

 

4 dari 4 halaman

Liverpool Harus Bangkit

Pemain Liverpool, Virgil van Dijk, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Chelsea pada laga final Carabao Cup 2023/2024 di Stadion Wembley, Minggu (25/2/2024). (AP Photo/Alastair Grant)

Pemain berusia 33 tahun tersebut juga berharap Liverpool bisa bangkit dari dua hasil mengecewakan tersebut. Kini satu-satunya harapan The Reds untuk meraih trofi juara pada musim ini adalah di Premier League.

Liverpool masih menempati puncak klasemen sementara liga dengan mendulang 70 poin. Mereka unggul hingga 12 poin atas Arsenal yang menghuni peringkat kedua.

"Kami harus membalikkan keadaan. Begitulah cara kerja sepak bola, dalam lima hari Anda kalah dua kali dan dunia akan tenggelam, begitulah cara Anda mengatakannya, dan dua minggu sebelumnya semuanya cerah dan indah di mana-mana."

"Kami semua harus menyadari pekerjaan belum selesai untuk apa yang akan kami hadapi. Kami harus bekerja keras untuk itu dan semua orang perlu menyadarinya," tegas Van Dijk.

Sumber: Tribalfootball

Berita Terkait