Bola.com, Makassar - Sekjen KOI Dodi Iswandi mengatakan, cabang sepak bola tetap dipertandingkan di Asian Games (AG) 2018, meski sampai saat ini Indonesia masih kena sanksi FIFA. Hal itu diungkapkan Dodi pada jumpa media sekaligus sosialisasi Asian Games 2018 di Makassar, Rabu (30/12/2015) siang.
"Sepak bola tetap cabang utama di Asian Games 2018. Tapi, soal timnas Indonesia ikut atau tidak, kami masih menunggu perkembangan," ujar Dodi.
Advertisement
Baca Juga
KOI dan panitia besar Asian Games tetap mempersiapkan venue cabang sepak bola di Jakarta dan Palembang sebagai lokasi pertandingan. Meski enggan berkomentar banyak soal perseteruan PSSI dan Kemenpora, Dodi optimistis kisruh sepak bola Indonesia akan berakhir dalam waktu dekat. Ia berharap tahun 2018 Timnas Indonesia memanfaatkan kesempatan tampil sebagai tuan rumah.
"Semoga pada Februari tahun depan masalah sepak bola Indonesia selesai dan Indonesia sudah bisa mempersiapkan timnas menghadapi AG 2018," papar Dodi.
Disisi lain, Dodi menambahkan, kontingen Indonesia menargetkan meraih minimal 10 emas pada AG 2018. Dengan perolehan itu, Indonesia bisa masuk 10 Besar.
Permasalahan sepak bola Indonesia memang sempat menimbulkan isu cabang sepak bola tidak dipertandingkan di AG 2018. Beberapa waktu lalu, Dodi mengakui, kepastian cabang sepak bola di AG tergantung FIFA, AFC, dan Tim Ad-Hoc yang mengemban tugas menyelesaikan kisruh sepak bola Indonesia.
"Tidak ada masalah dengan cabang sepak bola. Harapan kami setelah ada kepastian, sanksi FIFA segera dicabut agar tidak ada halangan di masa yang akan datang," tegasnya.
Timnas Indonesia sepanjang tahun 2015 vakum dari kejuaraan internasional akibat sanksi FIFA per 30 Mei. Hanya tiga ajang yang sempat diikuti Indonesia, yakni Kualifikasi Piala AFC U-23, SEA Games 2015 di Singapura, dan Piala AFF Wanita di Vietnam.