Bola.com, Jakarta - Aksi teror yang menimpa Jakarta, Kamis (14/1/2016), diyakini memberikan berdampak kepada Indonesia, termasuk dunia olahraga. Apalagi Indonesia sedang bersiap menggelar event Asian Games 2018 dan berjuang menjadi tuan penyelenggara seri MotoGP pada 2017-2019.
Advertisement
Baca Juga
Namun, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menegaskan insiden yang memakan cukup banyak korban tersebut tak akan mengganggu kesiapan Indonesia dalam menggelar beberapa ajang internasional.
Baca Juga
ITDC: MotoGP Masih Akan Digelar di Indonesia hingga 7 Tahun ke Depan
Panen Kritik Netizen karena Selfie dengan Jorge Martin di Podium MotoGP Indonesia, Menpora Dito Ariotedjo: Maaf jika Salah
Marc Marquez Gagal Finis Lagi di MotoGP Indonesia karena Motor Menyala Api-Api, Kapan Akurnya Sama Mandalika?
"Kita semua harus solid dan kompak menghadapi kondisi ini, jangan pernah takut untuk menghadapi terorisme," kata Imam Nahrawi seperti dikutip situs resmi Kemenpora.
"Kita harus tetap optimistis Indonesia tetap siap menjadi tuan rumah yang baik bagi penyelenggaraan Asian Games 2018, The Association For International Sport for All (TAFISA) World Games pada 2016 dan MotoGP 2017," tambahnya.
Menpora mengajak masyarakat Indonesia untuk berani menghadapi segala kondisi. "Apalagi dunia sudah memberi kepercayaan kepada kita," tutur politisi berusia 42 tahun tersebut.
Pria asal Bangkalan, Madura, ini mengatakan teror yang terjadi di Sarinah, Jakarta, harus menjadi pelajaran semua pihak agar lebih waspada dan bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan.
"Kita harus optimis dan jangan sedikitpun berubah dari niat awal menjadi penyelenggara yang baik dan menyenangkan," ujar Menpora.