Wapres Jusuf Kalla Hadiri Rapat Asian Games 2018 di Kemenpora

Bola.com, Jakarta - Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, akan mengikuti rapat pembahasan Asian Games 2018 bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (15/3/2017). Kalla dijadwalkan tiba di Kemenpora pada pukul 11.15 WIB.

Kalla mengikuti rapat tersebut dalam kapasitasnya sebagai Ketua Pengarah Asian Games 2018. Presiden RI Joko Widodo resmi menetapkan Jusuf Kalla sebagai Ketua Pengarah Asian Games 2018 lewat Keppres RI No 22/2016 Tanggal 2 Maret 2017 Tentang Panitia Nasional Penyelenggaraan Asian Games 2018.

"Rapat Pembahasan Asian Games 2018 pada 15 Maret 2017 di Kemenpora RI adalah yang pertama bagi Wapres RI Jusuf Kalla sejak diangkat sebagai ketua panitia," tulis akun Twitter resmi Kemenpora, Rabu (15/3/2017).

Belum diketahui apa saja topik utama dalam rapat pembahasan Asian Games 2018 di Kemenpora tersebut. Namun, sebelumnya dalam kesempatan terpisah Wapres mengungkapkan keinginan agar Asian Games 2018 diselenggarakan secara efisien.

Panitia Penyelenggara Indonesia untuk Asian Games 2018 (INASGOC) telah mengusulkan anggaran dana untuk penyelenggaraan Asian Games sebesar 8,7 triliun rupiah. Namun, pemerintah berharap biayanya bisa ditekan menjadi 4-4,5 triliun rupiah.

Sementara itu, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar 500 miliar rupiah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 untuk persiapan Asian Games 2018. Namun, INASGOC belum bisa menggunakan uang 500 miliar rupiah itu karena Presiden Joko Widodo belum menandatangani Peraturan Presiden untuk pengadaan barang dan jasa sebagai payung hukum pencairan dana tersebut.

Menpora mengatakan saat ini Perpres sudah ada di Kementerian Sekretaris Negara dan dalam proses finalisasi. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Presiden Joko Widodo akan segera menandatangani Perpres jika drafnya sudah final.

Perhelatan Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September 2018. Asian Games 2018 bakal mempertandingkan 484 nomor pertandingan dari 42 cabang olahraga.