Bola.com, Jakarta - Sekretaris Menpora (Sesmenpora), Gatot S. Dewa Broto, menyatakan Kementerian Pemuda dan Olahraga ingin menyejajarkan promosi Asian Paragames dengan Asian Games 2018. Menurutnya, saat ini promosi Asian Paragames kurang masif karena logo belum diresmikan.
Advertisement
Baca Juga
Pernyataan itu disampaikan Gatot setelah menghadiri Co-Ordination Meeting Asian Paragames 2018 bersama CEO Asian Paralymic Commintee, Tarek Souei, di Menara Peninsula Hotel, Kamis, (16/3/2017).
Sesmenpora mengatakan ini merupakan Koordinasi Komite (Korkom) pertama bagi Asian Paragames. “Walaupun agak terlambat namun pertemuan Asian Paralympic Committee (APC) sudah dilakukan di Bangkok pada 28-29 November 2016. Pertemuan tersebut juga membahas mengenai pelaksanaan Asian Paragames 2018 di Indonesia, tepatnya di Jakarta," ujar Sesmenpora, dalam rilis yang diterima Bola.com.
“Cabang olahraga yang dipertandingkan juga menjadi salah satu poin yang dibahas. Pada Asian Paragames 2018, yang akan ditandingkan terdiri atas 17 cabang olahraga. Tapi lebih dari pada itu, kami ingin menyejajarkan promosi Asian Games dengan Asian Paragames,” imbuh dia.
Menurut Gatot, saat ini Asian Games lebih banyak dipromosikan karena logonya sudah diresmikan. Sedangkan Asian Paragames, walaupun logonya sudah ada tapi belum diresmikan. "Tapi pada saatnya nanti kedua logo ini akan kami sandingkan bersamaan," kata Gatot.
Sementara itu, CEO Asian Paralymic Commintee, Tarek Souei, menjelaskan keberadaan media sangat membantu untuk promosi event olahraga.
“Asian Paragames, olahraga untuk atlet penyandang disabilitas itu, bukan hanya masalah olahraganya, tetapi juga masalah legacy atau apa yang akan di warisan pada masyarakat setempat. Diharapkan hal itu akan membawa perubahan pada gaya hidup masyarakat Indonesia yang saat ini akan menjadi tuan rumah Asian Paragames 2018,” ucap Mr. Tarek.
Asian Paragames 2018 akan diikuti 45 negara dengan mempertandingkan 17 cabang olahraga. Event ini bakal dilaksanakan pada 8-18 Oktober 2018.