Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, berkeinginan agar tempat pelatnas cabang olahraga terpusat pada satu tempat. Hal itu dikatakan Imam agar pelatnas dapat terpantau demi mendukung prestasi atlet di Asian Games 2018.
Advertisement
Baca Juga
Keinginan tersebut diungkapkan Imam Nahrawi ketika menjadi salah satu pembicara dalam forum diskusi bertajuk "Semangat Menuju Asian Games 2018" yang digelar di Wisma Aula Kemenpora, Selasa (19/9/2017).
Imam juga menyarankan agar Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) berkantor di dekat pelatnas yang terpusat di satu tempat. Salah satu tempat yang diusulkan adalah di kawasan Cibubur yang berdiri Rumah Sakit Olahraga Nasional.
"Saya ingin demikian karena seluruh rekam medik atlet itu dipusatkan di sana, pemanfaatan sport science, tes fisik dan psikologi juga di sana. Kalau bisa Satlak Prima juga berkantor di sana agar ke depan kita punya database yang konkret tentang record mereka. Peningkatan prestasi atlet juga lebih efektif dan efisien jika Satlak Prima berkantor di sana juga," kata Imam.
Selama ini memang cabang-cabang olahraga memiliki tempat pelatnas yang terpisah. Adapun untuk cabang olahraga yang sudah memiliki tempat pelatnas mendapatkan dispensasi khusus dari Imam, sedangkan cabang lainnya harus mengikuti rencananya tersebut.
"Sehingga pelatnas tidak tersebar lagi di banyak tempat, kecuali cabang olahraga yang sudah punya pelatnas sendiri seperti voli dan bulu tangkis. Adapun untuk yang lain harus mengikuti apa yang diputuskan," tegas Imam.
Indonesia saat ini sedang berburu dengan waktu untuk meraih kesuksesan penyelenggaraan dan prestasi di Asian Games 2018. Seperti diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games edisi ke-18 itu pada 18 Agustus-2 September 2018.