Bola.com, Jakarta - KONI bertanggung jawab mengambil alih tugas Satlak Prima yang telah dibubarkan. Salah satu misi yang akan berusaha dipenuhi KONI adalah menbawa Indonesia finis 10 besar pada ajang Asian Games 2018.
Advertisement
Baca Juga
Ketua KONI, Tono Suratman, misi yang mereka enggan tersebut cukup berat. Apalagi, penyelenggaraan Asian Games tinggal sekitar 10 bulan lagi.
"Dengan waktu yang tinggal 10 bulan kami akan bekerja keras, mudah-mudahan itu bisa tercapai," kata Tono, seperti dikutip di situs Kemenpora, Kamis (19/10/2017).
"Lami tetap mengawasi, membimbing dan mengawasi cabor-cabor termasuk pengelolaan anggarannya sehingga pencapaian tugas dapat berhasil dengan baik," ucap mantan Kasatlak Prima 2010-2011 ini.
Mantan atlet renang Ricard Sambera melihat peralihan fungsi Satlak Prima ke KONI Pusat yang terpenting adalah peningkatan prestasi atleti.
"Dalam transisi ini atlet juga harus berada pada pikiran terdepan. Jadi apapun yang terjadi jangan sampai latihan atlet tertunda apalagi terpotong, sisa waktu ini sangat krusial untuk atlet jadi kami mohon peralihan ini membawa kabar baik untuk atlet dalam persiapan menuju Asian Games 2018," kata Richard.
Seperti diketahui, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) secara resmi mengambil alih tugas Satlak Prima yang dibubarkan Presiden Joko Widodo pada Rabu (18/10/2017). Pembubaran tersebut mengacu pada Perpres No. 95/2017 yang mulai berlaku pada Kamis (19/10/2017).