Bola.com, Cikarang - PSSI berharap pemerintah daerah membantu meningkatkan kualitas infrastruktur agar bisa dimaksimalkan untuk kepentingan bersama. Hal itu agar gairah sepak bola nasional dengan kehadiran Timnas Indonesia dengan kategori usia U-16, U-19, dan U-22, diiringi dengan pembenahan infrastruktur yang memadai.
Tiga Timnas Indonesia memiliki agenda penting pada 2018. Timnas Indonesia U-16 dan Timnas Indonesia U-19 masing-masing akan berlaga di Piala Asia U-16 yang digelar di Malaysia dan Piala Asia U-19 yang digelar di Indonesia. Selain itu, Timnas Indonesia U-22 saat ini juga tengah dipersiapkan untuk tampil di Asian Games 2018.
Melihat agenda tersebut, Indonesia akan cukup sibuk menjadi penyelenggara turnamen sepak bola pada 2018. Dalam beberapa waktu terakhir, beberapa stadion di wilayah sekitar Jakarta menjadi pilihan untuk menyelenggarakan pertandingan Timnas Indonesia, seperti Stadion Pakansari di Cibinong, Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi, dan Stadion Wibawa Mukti di Cikarang.
Advertisement
Baca Juga
Ketiga stadion itu pun rencananya menjadi venue digelarnya pertandingan sepak bola Asian Games 2018, ditambah dua stadion di Bandung, yaitu Gelora Bandung Lautan Api dan Si Jalak Harupat. Namun, tengah direnovasinya Stadion Pakansari dan buruknya kualitas rumput di Stadion Patriot saat menggelar 8 besar Liga 2 membuat PSSI untuk saat ini menjadikan Stadion Wibawa Mukti sebagai markas Timnas Indonesia.
Buruknya akses menuju Stadion Wibawa Mukti, di mana perjalanan melalui jalan bebas hambatan pun bukan menjadi solusi karena adanya proyek pembangunan transportasi massa, membuat banyak yang merasa stadion di kawasan industri Cikarang itu juga bukan stadion yang ideal jika melihat dari akses meski secara infrastruktur stadion cukup mengesankan.
Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, dirasa lebih baik jika merujuk kepada akses dari Jakarta. Namun, kembali lagi buruknya permukaan lapangan yang terlihat ketika pertandingan Liga 2 diguyur hujan membuat PSSI enggan menggelar tiga laga uji coba Timnas Indonesia pada November 2017 ini digelar di Stadion Patriot.
"Yang menjadi harapan kami adalah agar kita bersama-sama dengan pemerintah daerah bisa memberikan perhatian kepada infrastruktur yang memang dibutuhkan. Kami berharap ada dukungan dari pemerintah daerah untuk adanya infrastruktur stadion yang memiliki standar untuk menggelar laga internasional," ujar Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria.
Dengan hanya menyisakan sembilan bulan menuju Asian Games 2018 dan tiga bulan menuju test event Asian Games yang akan digelar pada Februari 2018, tentu bukan waktu yang memadai untuk melakukan renovasi terhadap stadion seperti Patriot Candrabhaga yang memang akan digunakan sebagai venue. Namun, PSSI tetap tidak akan mengganti dengan stadion lain dan memilih mempertahankan lima stadion yang sudah ditentukan sebagai tempat penyelenggaraan.
"Kami akan mencoba untuk menekan agar kelima venue bisa menjadi penyelenggara yang memenuhi standar. Saya merasa sudah tidak memungkinkan untuk memindahkan salah satu venue ke tempat lain. Kami tetap dengan kelima stadion itu karena sudah terkait dengan banyak hal, termasuk akomodasi tim peserta," ujar Sekjen PSSI itu.