Jakarta - Evan Dimas tengah bersiap mempersiapkan diri untuk laga Timnas Indonesia melawan Guyana dalam laga uji coba di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (25/11/2017). Namun, kondisinya belum pulih sempurna.
Gelandang asal Surabaya itu masih berjuang memulihkan cedera lutut. Masalah tersebut membuat Evan Dimas absen di laga melawan Suriah U-23 di Stadion Wibawa Mukti, dua hari lalu.
Advertisement
Baca Juga
"Kondisi saya sudah sekitar 75 persen. Namun, biarkan pelatih Luis Milla yang memilih pemainnya untuk bertanding," kata Evan Dimas kepada Liputan6.com melalui sambungan telepon, Senin (20/11/2017).
Bila dimainkan melawan Guyana, gelandang yang membawa Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 2017 itu siap tampil habis-habisan membela Timnas Indonesia.
"Cedera saya sudah tidak apa-apa. Kemarin juga sudah ikut berlatih. Jadi, bila diturunkan saya siap bermain," ujar gelandang Timnas Indonesia berusia 22 tahun itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Choirul Huda
Saat melawan Guyana, akhir pekan nanti, Ilija Spasojevic merupakan satu-satunya pemain senior di Timnas Indonesia. Luis Milla telah memulangkan tujuh pemain senior, yakni Andritany Ardhyasa, Fachruddin Wahyudi Aryanto, Ahmad Jufriyanto, M Taufiq, Bayu Pradana, Andik Vermansah, dan Boaz Solossa.
Laga melawan Guyana dipersembahkan PSSI untuk mendiang kiper Persela Lamongan, Choirul Huda yang meninggal, 15 Oktober lalu.
"Laga ini kami persembahkan untuk Choirul Huda sebagai penghormatan atas totalitas dan dedikasinya untuk sepak bola nasional. Ini juga sekaligus respons kami atas surat khusus dari FIFA yang juga menyampaikan belasungkawa dan penghormatan kepada almarhum Huda,” kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria.
Advertisement