Bola.com, Tangerang - Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Imam Sudjarwo, mengatakan pihaknya menjadikan ajang PGN Livoli 2017 sebagai ajang pencarian pemain tim nasional Indonesia untuk Asian Games 2018. Imam menilai, nantinya pemain-pemain yang masuk radar PBVSI bakal dimantapkan kembali di pelatnas.
Advertisement
Baca Juga
PGN Livoli 2017 resmi berakhir pada Sabtu (9/12/2017). Diikuti 16 tim putra dan putri, PGN Livoli 2017 menghadirkan juara Bhayangkara Samator (putra) dan Bank Jatim (putri).
"PGN Livoli 2017 sekaligus ajang tes event dalam menghadapi Asian Games 2018. Juga tes event untuk individual karena kami ingin melihat kualitas pemain secara individu. Kami cari pemain di sini dan dimantapkan kalau sudah masuk pelatnas," kata Imam Sudjarwo kepada Bola.com di Tangerang, Sabtu (9/12/2017).
"Saya melihat pastinya kualitas pemain-pemain di sini meningkat. Tadi ada pemain muda masa depan putra dan putri dan itu wujud dari pembinaan yang sudah kami lakukan selama ini. Dengan adanya kompetisi-kompetisi maka kami akan menghasilkan pemain-pemain berkualitas," ucap Purnawirawan berpangkat Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) itu.
Melihat permainan apik dari pada pemain di PGN Livoli 2017, PBVSI mulai berani memator target untuk timnas voli putra putri di Asian Games 2018. Timnas voli putra dibebani target minimal perunggu, sedangkan untuk putri mendapatkan beban target delapan besar.
"Saat ini timnas putra menghuni peringkat empat Asia, akan tetapi kami memberanikan diri di Asian Games nanti untuk meraih perak. Ya paling kalau meleset asal bisa mempertahankan posisi tersebut sudah bagus," ujar pria 61 tahun itu.
"Adapun untuk timnas putri, yang paling penting adalah masuk delapan besar di Asian Games. Kami tidak ingin mematok target terlalu tinggi," ucap Imam Sudjarwo.