Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menyatakan honor untuk para atlet yang menjalani pelatnas untuk Asian Games 2018 akan cair pada Senin (15/1/2018). Namun, Menpora menyebut baru atlet dari delapan cabang olahraga yang menerima pencairan honor tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Kepastian turunnya honor itu diungkapkan Menpora saat menyambangi seleksi nasional timnas basket 3 x 3 di Istana Kana, Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2018). Para atlet basket menjadi salah satu dari cabang olahraga yang mendapat honor paling awal.
"Untuk persiapan Asian Games 2018 kali ini, kami melakukan perubahan. Jika biasanya pelatnas dulu berjalan, baru atlet terima honor, kini dibalik. Honor dicairkan dulu sebelum rangkaian pelatnas," kata Menpora di hadapan para pemain basket 3 x 3.
"Jadi, Senin (honor) bisa dicek di rekening masing-masing. Jumlah berapa? Silakan dicek. Ini merupakan bentuk dukungan penuh dari pemerintah untuk menjadi penyemangat bagi atlet. Jadi sekarang atlet tidak perlu pusing-pusing memikirkan soal fasilitas atau akomodasi," imbuh Imam.
Delapan cabor yang paling awal menerima dana bantuan dari pemerintah yaitu bulutangkis, basket, sepatu roda, panjat tebing, atletik, pencak silat, paralayang, dan angkat besi. Delapan atlet tersebut paling awal meneken nota kesepahaman (MoU) tentang anggaran bantuan dana Asian Games 2018.
Sementara itu, hingga Jumat ini, baru 21 dari cabor yang menandatangi Mou. Jadi, masih ada 19 cabor yang belum meneken MoU, dengan alasan jumlah anggaran yang akan dikucurkan pemerintah jauh dari yang mereka usulkan.
"Yang honornya cair memang baru delapan cabor, karena mereka yang paling awal meneken MoU. Jadi, mohon maaf jika yang cabor lain belum cair," tegas Imam Nahrawi.
Kemenpora mendapat total anggaran Rp 735 miliar untuk Asian Games 2018. Sebanyak 70 persen dari anggaran itu diperuntukan bagi induk cabor dan NPC (National Paralympic Comitte). Sementara, 30 persen sisanya diperuntukkan bagi pembayaran pelatih, sewa lapangan, tes awal fisik atlet, dan bimbingan teknis laporan keuangan.
Namun dalam perjalanannya, kebutuhan dana untuk cabor dan NPC melebihi estimasi. Seharusnya 70 persen dana itu totalnya Rp 514 miliar. Akan tetapi, total anggaran untuk cabor Asian Games 2018 dan NPC ternyata masing-masing berjumlah Rp 452,3 miliar dan Rp 130 miliar atau total Rp 582 miliar.
Perhitungan dana Asian Games 2018 yang melebih estimasi 70 persen tersebut membuat pihak Kemenpora memutar otak. Pihak Kemenpora mengoptimalisasi dana internal sebesar 70 miliar untuk menutupi kekurangan tersebut.