Bola.com, Jakarta - Sanggoe Dharma Tanjung bisa dibilang merupakan anak yang beruntung. Pada usia lima tahun, Sanggoe sudah berkenalan dengan permainan sekaligus olahraga bernama skateboard.
Base Skatepark Bali menjadi tempat bermain Sanggoe sejak kecil. Tak pernah terbayang dari sebuah rasa penasaran mencoba, skateboard justru menjadi kendaraan Sanggoe berkeliling dunia.
Advertisement
Baca Juga
"Awalnya hanya melihat-lihat orang main skateboard di Base (tempat bermain skateboard). Kebetulan tempat itu juga milik paman saya sehingga akhirnya timbul keinginan mencoba," ujar Sanggoe kepada Bola.com.
"Sejak saat itu skateboard menjadi bagian hidup saya. Rasanya bingung jika sehari saja tidak bertemu dengan papan," sambungnya.
Berawal dari sebuah kejuaraan lokal di Bali, Sanggoe kemudian menancapkan cakarnya ke berbagai belahan dunia melalui skateboard. Kemampuan Sanggoe di atas papan luncur bahkan menggema hingga ke negeri lahirnya skateboard, Amerika Serikat.
"Kejuaraan internasional pertama yang saya ikuti itu FISE World Malaysia 2014 dan meraih peringkat ketiga. Setelah itu banyak mendapat undangan dan kembali meraih peringkat ketiga X-Games di Shanghai China," tutur pemuda berusia 16 tahun tersebut.
Perjalanan karier Sanggoe berjalan cukup mulus. Pada usia 16 tahun, Sanggo mendapatkan sponsor dari perusahaan retail Amerika Serikat, Volcom. Kondisi tersebut tentu membuktikan bahwa skateboard bukan hanya sekadar olahraga pamer kemampuan.
"Sponsor pertama saya itu Rip Curl. Setelah itu terus berdatangan hingga saat ini didukung Volcom, dan tentunya ini sebuah pembuktian kalau bermain skateboard itu bisa memberi penghasilan," ujar Sanggoe.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menuju Medali Emas Asian Games 2018
Setelah menuai berbagai kesuksesan pada ajang internasional, kini Sanggoe memiliki kesempatan mengharumkan nama bangsa lewat Asian Games 2018. Skateboard masuk dalam daftar cabang olahraga yang dipertandingkan pada kompetisi empat tahunan tersebut dan Sanggoe merupakan satu dari delapan atlet terpilih yang bakal mewakili Indonesia.
Pengurus Besar Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PB Perserosi) telah menentukan delapan pemain yang akan mewakili Indonesia pada ajang Asian Games 2018. Delapan nama tersebut ditentukan lewat seleksi yang dilakukan di BSD Extreme Park, Senin (30/1/2018), sebelum menemukan delapan atlet terbaik.
Delapan pemain itu akan menjadi atlet Indonesia pertama yang tampil pada ajang Asian Games. Sebagai tuan rumah, jelas mereka mendapatkan target untuk meraih hasil maksimal.
"Target saya paling tidak harus bisa menempati peringkat ketiga. Harapan terbesar tentu merebut medali emas," tutur Sanggoe.
Telah mencicipi berbagai kompetisi di seluruh dunia, Sanggoe tentu tahu negara mana yang mungkin bisa menjadi ancaman pada Asian Games 2018. Pria yang pernah menduduki peringkat keenam dunia X-Games tersebut mengungkap satu nama yang kemungkinan besar bisa menyulitkan tuan rumah.
"Pastinya Jepang. Di beberapa kompetisi, wakil mereka menunjukkan penampilan luar biasa dan di Asian Games mereka pasti bakal berpartisipasi," ujar atlet kelahiran Padang tersebut.
Melihat adanya potensi generasi muda Indonesia berprestasi bersama olahraga Skateboard, Sanggoe menuturkan beberapa harapan agar semakin banyak yang mengikuti langkahnya.
"Sebagai atlet, saya ingin pemerintah mungkin lebih memberi perhatian ke cabang ini. Mungkin dengan menambah beberapa tempat bermain skateboard," ujar Sanggoe Dharma Tandjung.
Advertisement