Persiapan Asian Games, Timnas Wanita Gelar Pelatnas di Palembang

Seleksi Timnas Wanita Indonesia — Pemain Timnas wanita Indonesia, saat seleksi pemain di Lapangan Sawangan, Depok, Selasa (6/3/2018). 40 pemain mengikuti Seleksi untuk Asian Games dan Piala AFF Wanita 2018. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta Tim Nasional Wanita Indonesia menggelar pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Palembang. Ini untuk persiapan menghadapi Asian Games 2018.

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Sumsel Ucok Hidayat mengatakan, timnas sepak bola putri Indonesia dijadwalkan akan menjalani pelatnas mulai awal April. Selain Asian Games, skuat racikan Satia Bagdja Ijatana ini juga disiapkan untuk Piala AFF.

"Sebagai tuan rumah Asian Games, khususnya penyelenggara pertandingan sepak bola putri tentunya kami siap memfasilitasi. Apalagi Palembang sudah berpengalaman menyelenggarakan ajang olahraga skala nasional," kata Ucok di Palembang, Kamis (29/3/2018), seperti dinukil dari Antara.

Karena itu, pihaknya terus berupaya untuk menyiapkan semua kebutuhan Asian Games dari hari ke hari. Fokus utama kami yakni kesiapan stadion dan panitia penyelenggara," ujar pria yang juga manajer Sriwijaya FC ini.

Tim voli Indonesia 2 berhasil meraih medali emas pada test event Asian Games 2018, di final mereka mengalahkan Indonesia 1 dengan skor 3-2.

2 dari 3 halaman

Adaptasi

Sementara itu, pelatih timnas putri Indonesia Satia Badgja mengatakan latihan di Palembang sangat diperlukan. Salah satunya untuk adaptasi lapangan dan memantau pemain hasil dari seleksi yang dilakukan di National Youth Training Center, Bojongsari, Depok, Jawa Barat.

"Rencananya TC di Palembang mulai 1 April. Selama di sana kami juga menjadwalkan uji coba baik dengan tim lokal maupun mancanegara," kata dia.

Menurutnya, selama pemusatan latihan, baik untuk menghadapi Piala AFF Putri dan Asian Games, timnas putri dijadwalkan menjalani 27 pertandingan uji coba. Banyaknya uji coba karena di Indonesia tidak mempunyai kompetisi khusus putri.

Untuk lawan asing, pelatih berusia 57 tahun itu berharap bisa menghadapi tim-tim kuat, mengingat persaingan pada dua kejuaraan yang dihadapi cukup berat. Negara yang menjadi bidikan adalah Tiongkok dan India. Kedua negara ini dinilai tepat untuk menjadi lawan uji coba.

"Itu harapan kami. Semuanya tergantung federasi dan waktu untuk menggelar pertandingan. Jika untuk persiapan Piala AFF Putri saya kira terlalu mepet. Lalu yang menjadi pertanyaan, apa keduanya bisa?" kata mantan asisten pelatih Persija Jakarta itu.

3 dari 3 halaman

Realistis

Cabang sepak bola putri Asian Games 2018 bakal digelar di Stadion Bumi Sriwijaya dan Stadion Jakabaring, Palembang, 16-30 Agustus. Sementara untuk peserta belum ditentukan lantaran tergantung dengan undangan.

Sedangkan untuk target, sangat realistis yaitu 10 besar. "Di ASEAN saja ada empat negara kuat, yaitu Thailand, Myanmar, Vietnam, dan Filipina. Belum lagi negara Asia lainnya seperti Korea Utara, Korea Selatan, Jepang, China, India, Hong Kong. Mereka tim kuat," ucap Satia.

Soal seleksi pemain, dia mengatakan proses terus berjalan. Ada 40 pemain menjalani seleksi. Selama seleksi pihaknya juga sudah menerapkan formasi ideal untuk timnas putri Indonesia, yaitu 4-3-3. Hanya saja, untuk nama belum final, mengingat khusus Asian Games 2018, entry by name ditetapkan 30 April.

Sumber: www.liputan6.com