Bola.com, Jakarta - Gelandang serang Timnas Wanita Indonesia, Dhanielle Daphne, mengaku tidak merasa grogi saat menjalani laga uji coba kontra Indonesia Football Ambassador yang berisikan para pemain legenda sepak bola Indonesia di Lapangan C Senayan, Kamis (5/4/2018) sore WIB. Pemain yang pernah mengikuti kejuaraan di Barcelona itu mengaku merasa enjoy terutama setelah mencetak gol bagi Timnas Wanita Indonesia.
Pemain seleksi yang datang dari Asprov PSSI Jawa Barat itu berhasil mencetak gol ketiga Timnas Wanita Indonesia yang menang 3-2 atas Indonesia Football Ambassador, tim yang bermaterikan mantan pemain-pemain nasional Indonesia, dalam laga uji coba di Lapangan C Senayan.
Advertisement
Baca Juga
Dalam pertandingan tersebut, beberapa kali pemain Timnas Wanita Indonesia yang akan genap berusia 18 tahun pada 20 April mendatang itu juga mendapatkan peluang untuk mencetak gol lewat tendangan-tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti.
Berhasil mencetak gol ke gawang tim yang diisi pemain-pemain legenda sepak bola Indonesia, Dhanielle mengaku dirinya sempat merasa grogi. Namun, akhirnya pemain kelahiran Jakarta itu merasa menikmati pertandingan yang berakhir dengan kemenangan timnya itu.
"Awalnya merasa grogi karena lawannya adalah pemain legenda. Ada juga teman-teman yang grogi karena banyak penonton yang datang. Namun, dari situ saya merasa mental kami diasah agar bisa lebih berani," ujar Dhanielle kepada Bola.com setelah pertandingan berakhir.
"Saat babak pertama saya terbawa tempo permainan lawan yang cukup lambat. Namun, pelatih menginstruksikan agar kami tidak mengikuti tempo lawan di babak kedua. Akhirnya saya merasa lebih enjoy bermain," lanjut pemain yang mencetak gol di babak kedua itu.
Bicara soal begitu banyak peluang yang didapatkannya karena memilih untuk melepaskan tembakan dari jarak jauh ketimbang membawa bola masuk ke dalam kotak penalti lawan, Dhanielle mengakui adanya sedikit keraguan. Namun, ia menegaskan hanya berusaha untuk mengikuti instruksi pelatih yang tak ingin timnya bermain dengan permainan individu.
"Ketika saya mencetak gol kebetulan para pemain lawan memilih menjaga teman-teman saya dan membuat ada ruang kosong di depan saya. Saya pun masuk ke dalam dan mencetak gol. Ragu-ragu memang sempat ada ketika sudah ada di depan kotak penalti lawan karena kami lebih diarahkan untuk bermain taktis dan mengandalkan kombinasi," tegas pemain Timnas Wanita Indonesia itu.