Jakarta Chef de Mission (CdM) Asian Games 2018, Komjen (Pol) Syafruddin mengunjungi tiga pemusatan latihan nasional (pelatnas) di daerah Senayan, Selasa (10/4/2018). Ketiga cabang olahraga (Cabor) yang menarik perhatian adalah Jiu jitsu, menembak, dan panahan.
Kian mendekatnya Asian Games 2018 membuat Syafruddin disibukkan dengan agenda-agenda mengunjungi pelatnas. Hari ini, tiga pelatnas sekaligus yang didatangi pria yang juga menjabat sebagai Wakapolri tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Hari ini CdM dan tim mengunjungi beberapa pelatnas. Kenapa? Karena waktu sudah mepet, sekaligus kami mau mengecek cabor-cabor yang akan try out ke luar maupun dalam negeri. Target try out harus lebih maksimal supaya bisa jadi modal dasar untuk event nanti," ujar Syafruddin di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno (GBK).
Kunjungan pertama dilakukan Syafruddin ke tempat pelatnas Jiujitu. Kurang lebih pukul 11:00 WIB, ia sudah tiba di Lapangan Tembak Senayan. Tak sampai 30 menit, Syafruddin langsung bertolak ke Lapangan Panahan.
Di sana, ia bertemu dengan tim pelatih yang dipimpin Denny Trisyanto. Total ada 10 atlet yang sedang berlatih saat itu. Di antaranya adalah Riau Ega dan Dellie Theresia Dinda. Dalam kesempatan itu, Syafruddin meminta kepada tim panahan Indonesia untuk membuat kejutan besar di Asian Games 2018.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Target Emas
"Harus dapat medali emas, minimal satu. Panahan tidak bisa diprediksi. Jadi, peluang untuk membuat kejutan terbilang besar. Kita juga jadi tuan rumah, harusnya dapat emas karena lebih tenang bermain di rumah sendiri," kata Syafruddin kepada tim pelatih.
Syafruddin berkaca dari pencapaian tim panahan Indonesia di SEA Games 2017. Pada multievent dua tahunan tersebut, tim panahan Indonesia mendapatkan empat medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Dalam klasemen perolehan medali, tim panahan ada di urutan kedua.
"Pemerintah memberikan target sehingga masyarakat Indonesia juga memiliki keinginan besar kepada kontingen Indonesia untuk memberikan yang terbaik, prestasi maksimal. Kami, CdM, ofisial, atlet satu pikiran untuk mempersembahkan itu," tegas Syafruddin.
Sumber: Liputan6.com
Advertisement