Bola.com, Jakarta - Sosok Tai Tzu-ying merupakan pebulutangkis wanita asal Taiwan yang diyakini bakal memberi warna saat ajang Asian Games 2018 mendatang.
Kecintaannya atlet kelahiran yang lahir pada 20 Juni 1994 itu pada bulu tangkis menurun dari sang ayah, yang merupakan ketua komite bulu tangkis di Kaohsiung.
Ia mulai serius bermain bulu tangkis di sekolah dasar dan meraih gelar di divisi kedua kejuaraan nasional, hingga berhak untuk naik ke divisi pertama.
Advertisement
Baca Juga
Gaya bermain Tai dikenal dengan strategi penyerangannya, banyak pengamat menilai gayanya tak bisa diprediksi dan sering dilakukan secara spontan. Ia juga dikenal dengan smash-nya yang kuat, dengan kecepatan tertinggi 360 km/jam di babak perempat final All England 2016.
Pada 2009, dalam usia 15 tahun, ia mulai turun di kejuaraan internasional. Tai Tzu-ying merupakan runner-up pada penampilan pertamanya di Vietnam Open, dan mewakili Kaohsiung di Kejuaraan Nasional dan masuk perempat final.
Pada tahun yang sama, ia menjadi runner-up Asian Youth Badminton dan turun di East Asian Games sebagai perwakilan China-Taipei, di mana ia merebut satu medali perak dan satu medali perunggu. Pada 2012, ia meraih gelar Super Series pertamanya di Japan Open dan sukses menjuarai China-Taipei Open.
Tai mewakili negaranya dalam ajang Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan dan memenangkan medali bulu tangkis pertama bagi China-Taipei usai duduk di peringkat ketiga.
Pada tahun yang sama, ia menjuarai Hong Kong Open dan meraih kemenangan dalam BWF Super Series Masters Finals di Dubai, meraih medali pertama bagi China-Taipei dalam final Super Series.
Pada 2016, Tai memenangi Indonesia Super Series dan Hong Kong Super Series untuk menduduki peringkat satu dunia untuk pertama kalinya.
Kala itu, ia berusia 22 tahun dan mempertahankan posisinya selama 67 pekan secara beruntun. Pada tahun yang sama, ia kembali memenangi Super Series Finals di Dubai.
Tai pun memulai musim 2017 sebagai pemain nomor satu dunia dan merebut gelar All England pertamanya, serta memenangi Malaysia Open dan Singapore Open.
Hebatnya Tai Tzu-ying juga sukses menjuarai Badminton Asia Championships di Wuhan yang merupakan gelar keenamnya secara beruntun. Menarik menyaksikan kiprahnya di Asian Games 2018 nanti. (bola/dhy)
Sumber: Bola.net
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jejak Prestasi
Asian Games 2014 (Incheon): Medali perunggu (tunggal putri)
Asian Championships 2015 (Wuhan): Perunggu (tunggal putri)
Asian Championships 2017 (Wuhan): Emas (tunggal putri)
Asian Championships 2018 (Wuhan): Emas (tunggal putri)
East Asian Games 2009 (Hong Kong): Perak (ganda putri)
East Asian Games 2009 (Hong Kong): Perunggu (tunggal putri)
East Asian Games 2013 (Tianjin): Perak (ganda putri)
Advertisement