Bola.com, Jakarta - Inasgoc telah mengundi tujuh cabang olahraga yang dipertandingan di Asian Games 2018. Setelah melalui prosedur itu, Inasgoc siap bekerja semakin giat untuk menyukseskan Asian Games 2018.
JS Luwansa Hotel & Convention Center jadi tempat berlangsungnya undian cabor Asian Games 2018, Kamis (5/7/2018). Namun, belum semua cabor yang dilakukan undian. Baru tujuh cabor yakni sepak takraw, handball, voli indoor, rugbi, polo air, basket, dan sepak bola.
Advertisement
Baca Juga
"Kami dari Inasgoc fokus, dengan hasil drawing ini kan kita bisa segera me-maping, tim mana, latihan di mana, bertanding di mana, dan juga yang terpenting apa yang kita pastikan untuk servis kepada para atlet," ujar Erick Thohir, Ketua Inasgoc, dalam konferensi pers.
Dijelaskan Erick, dari data terkini yang masuk ke Inasgoc, jumlah atlet yang akan ikut menyemarakkan Asian Games 2018 mencapai 11 ribu peserta. Itu belum ditambah dengan jumlah ofisial yang jika ditotal secara keseluruhan mencapai 16 ribu.
Menurutnya, jumlah tersebut jauh lebih banyak dari Asian Games 2014 di Incheon. Saat itu, jumlah atlet yang berpartisipasi di Asian Games 2014 hanya 9.501 peserta.
"Jadi ini di atas target dari kapasitas. Itu berarti banyak negara percaya kepada Indonesia. Tapi tentu kami dari Inasgoc segera merapatkan barisan untuk menghitung ulang, bagaimana jika persiapannya ini karena lebih 20 persen dari Incheon. Karenanya, ada banyak konsekuensi lain yang harus dilakukan," jelas Erick.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Protes Malaysia
Dalam undian itu sendiri Indonesia mendapatkan keistimewaan pada beberapa cabor. Salah satu yang menarik perhatian adalah sepak takraw. Itu karena Indonesia berhak memilih grup mana yang ingin ditempati.
Sempat terjadi aksi protes dari Malaysia saat undian cabor sepak takraw dilakukan. Saat itu, undian dilakukan untuk nomor double putra. Malaysia masuk Grup B bersama Thailand, Laos, dan Myanmar. Entah apa alasannya, mereka menolak untuk berpartisipasi dalam nomor double putra.
"Soal hasil drawing itu sudah bagus. Saya rasa kita juga mengadakan drawing secara profesional, transparan, nanti kalau ada isu-isu soal sepak takraw, keputusannya apa nanti kita perbaiki. Yang penting kita sekarang sebagai tuan rumah jadi profesional dan transparan," Erick menegaskan.
Advertisement
Hasil Undian Sepak Takraw
Team regu putri
Grup A: Thailand, India, Laos, Korea Selatan, Myanmar
Grup B: Indonesia, Malaysia, Jepang, Vietnam
Tim regu putra
Grup A: Thailand, Korea Selatan, Malaysia
Grup B: Indonesia, India, Iran
Double putra
Grup A: Indonesia, Vietnam, Jepang, Filipina
Grup B: Thailand, Laos, Malaysia, Myanmar
Quadrant putri
Grup A: Indonesia, Laos, Korea Selatan, Myanmar
Grup B: Thailand, Jepang, Vietnam, India, Malaysia
Quadrant putra
Grup A: Indonesia, Myanmar, Tiongkok, Laos, Jepang
Grup B: Singapura, Nepal, Iran, Vietnam, Pakistan
Regu putra
Grup A: Indonesia, Singapura, Filipina, Pakistan
Grup B: Korea Selatan, Tiongkok, India, Nepal
Sumber: Liputan6.com
Saksikan video pilihan di bawah ini: