Bola.com, Yogyakarta - Api obor Asian Games 2018 dari Nasional Dhyan Chand, New Delhi, India, resmi disatukan dengan api dari Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (17/7/2018), Penyatuan api tersebut dilakukan melalui prosesi Konser Kirab Obor di Lapangan Brahma, Candi Prambanan, Yogyakarta.
Advertisement
Baca Juga
Api obor dari India dibawa legenda bulutangkis Indonesia Susy Susanti, sedangkan api dari Mrapen dibawa mantan petenis andalan Tanah Air, Yustedjo Tarik. Api obor diambil dari India karena negara tersebut merupakan penyelenggara edisi pertama Asian Games pada 1951.
Setelah api disatukan, kedua mantan atlet tersebut turun dari panggung utama. Obor api untuk Asian Games 2018 tersebut kemudian diserahkan kepada Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK).
Prosesi dilanjutkan dengan penyerahan api kepada pebulutangkis asal Yogyakarta, Kinarsih. Api obor yang diterima Kinarsih itu selanjutnya akan diarak keliling Indonesia. Pawai obor dimulai dari Yogyakarta, Kamis (19/7/2018) pagi.
Pawai obor (torch relay) akan dibawa berkeliling melewati 35 kabupaten/kota atau total 18 provinsi. Prosesi pawai obir akan berakhir di Monumen Nasional Jakarta pada 17 Agustus. Keesokan harinya atau pada 18 Agustus, api obor tersebut akan dipakai untuk pesta pembukaan Asian Games 2018.
"Penyelenggaraan Asian Games ini untuk memperlihatkan kemampuan kita, baik dalam pembangunan insfrastruktur olahraga, dalam mengorganisasi, dan insya Allah kemampuan berprestasi dalam olahraga. Tiga hal tersebut sangat penting," kata JK dalam sambutan pada acara tersebut.
JK mengatakan api bermakna semangat, serta memberi simbol semangat bangsa Indonesia dalam menggelar Asian Games 2018.
Konser Kirab Obor Asian Games 2018 juga dimeriahkan dengan penampilan beberapa artis Tanah Air, seperti Cakra Khan, dan Armada. Selain itu, ada juga pertunjukan kekayaan budaya Asia.
Api obor Asian Games sudah dibawa dari India ke Indonesia dengan pesawat Boeing 737-500 milik TNI Angkatan Udara. Rombongan pembawa api tiba di Lanud Adi Sutjipto, Jogyakarta, Selasa (17/7/2018) .
Sebelum mendarat, pesawat Boeing melewati perjalanan sejauh 7.300 km dengan kawalan lima pesawat tempur T-50i Golden Eagle.
Atlet peraih medali emas bulutangkis Olimpiade 1992, Susy Susanti, yang membawa api dari India begitu turun dari pesawat disambut Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubowono X, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna, dan Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018, Erick Thohir.
Setelah itu, api obor Asian Games 2018 menuju museum Pusat Angkatan Udara Mandala Yogyakarta untuk diinapkan.