Komentar Rochy Putiray Setelah Membawa Obor Asian Games di Solo

Bola.com, Solo - Kota Solo berkesempatan menjadi satu di antara kirab obor Asian Games 2018. Pelaksanaan kirab pada Kamis (19/7/2018) berjalan meriah. Ribuan masyarakat Solo yang mayoritas anak-anak tumpah-ruah di pinggir jalan.

Sebanyak 19 tokoh masyarakat berkesempatan membawa obor itu secara estafet, dimulai dari Gapura Makutha hingga halaman Balaikota Surakarta dengan panjang rute sekitar sembilan kilometer.

Mantan striker Timnas Indonesia, Rochy Putiray, turut membawa obor tersebut. Pria berusia 48 tahun itu memang sudah tak asing lagi bagi warga Solo.

Meski kelahiran Ambon, Rochy semasa masih aktif bermain, lama berkarier untuk tim Arseto Solo musim 1987 sampai 1999. Rochy mengaku gembira menjadi satu di antara pembawa obor.

"Tentu bangga mendapat kepercayaan jadi salah satu pembawa obor kirab Asian Games di Solo. Karena tidak semua orang mendapat kesempatan seperti ini," ungkap Rochy di halaman Balaikota Surakarta usai acara.

Namun, pemain yang turut membawa Timnas Indonesia meraih medali emas Sea Games 1991 itu menyebut jarak lari yang ditempuh cukup pendek. Maklum, Rochy mendapat jatah berlari dari Kantor Satlantas Polresta Surakarta ke Gedung Grapari Telkomsel yang berjarak sekitar 250 meter.

"Jaraknya memang terlalu dekat dan temponya juga pelan. Namun penyelenggaraan di Solo luar biasa. Antusiasme masyarakat di sini bisa memotivasi atlet Indonesia untuk mengukir prestasi dan sejarah di Asian Games," tegasnya.