Jakarta - Eko Yuli Irawan mengemban ambisi pada Asian Games 2018. Pada penampilan ketiga di ajang empat tahunan tersebut, atlet angkat besi di kelas 62 kg itu memburu emas.
Angkat besi sendiri diharapkan jadi cabor yang mampu menyumbang medali untuk Indonesia di Asian Games 2018. Selama ini, angkat besi memang memiliki jejak rekor yang bagus di berbagai ajang, salah satunya multievent.
Advertisement
Baca Juga
Sayangnya, belum ada lifter yang mampu menyumbang medali emas di ajang Asian Games, termasuk Eko Yuli. Atlet asal Lampung tersebut memang sudah dua kali ikut Asian Games, yakni edisi 2010 di Guangzhou dan 2014 di Incheon.
Sialnya, dalam dua edisi tersebut, Eko Yuli hanya bisa meraih medali perunggu. Karenanya, ia pun berharap peruntungannya berubah pada Asian Games 2018. Ya, Eko Yuli berani mematok target emas di ajang kali ini.
"Yang pasti saya ingin lebih dari perunggu. Kalau bisa emas, kenapa tidak? Cuma kan kita lihat juga kondisi saat pertandingan nanti," ujar Eko Yuli kepada Liputan6.com di Aston at Kuningan Suite, Minggu (23/7/2018).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Geber Persiapan
Sejauh ini, persiapan sudah dilakukan tim angkat besi Indonesia sejak lama di Markas Komando Pasukan Marinir II, Jakarta. Secara keseluruhan, ada 13 lifter yang bakal diturunkan tim angkat besi Indonesia yang terdiri dari tujuh putra dan enam putri.
Dari pemerintah, tim angkat besi hanya ditargetkan membawa satu medali emas. Sedangkan PB PABBSI sendiri justru berani memasang target lebih tinggi, yakni raihan dua medali emas.
"Sejauh ini persiapan sudah lumayan, tapi belum 100 persen tercapai, sudah mulai mendekati. Dari banyak faktor, mulai dari kematangan teknik, power, itu masih harus dipersiapkan. Lawan terberat pasti Korea, Jepang, tapi potensi medali tetap ada," Eko Yuli menegaskan.
Advertisement
Skuat Timnas Angkat Besi Indonesia
Putra: Surahmat (56 kg), Muhammad Purkon (62 kg), Eko Yuli Irawan (62 kg), Deni (69 kg), Triyatno (69 kg), I Ketut Ariana (77 kg), Rahmat Erwin Abdullah (77 kg)
Putri: Sri Wahyuni Agustiani (48 kg), Yolanda Putri (48 kg), Syarah Anggraini (53 kg), Acchedya Jagadhita (58 kg), Yuripah Melsandi (69 kg), Nurul Akmal (75+ kg)
Sumber: Liputan6.com